Jumat, 29 Januari 2010

Olahraga yang Wajib Dikuasai Anak


Banyak ragam olahraga yang bisa dilakukan anak. Olahraga selain menyehatkan juga menjadi pilihan berkarir ketika anak dewasa. Tapi ada satu olahraga yang wajib dikuasai anak meski itu di luar olahraga kesukaannya.

Apa olahraga yang sebaiknya di kuasai anak itu? Jawabnya renang.

Selain bisa meningkatkan denyut jantung serta sirkulasi darah ke seluruh tubuh, renang juga bermanfaat dari faktor kemanan.

Dari sisi kesehatan, renang sangat berguna untuk kebugaran karena melibatkan hampir seluruh anggota tubuh mulai dari lengan, bahu, dada hingga kaki.

Sedangkan dari sisi keamanan untuk mengantisipasi kecelakaan di perairan. Anak yang dapat berenang bisa menjaga dirinya dengan mengapung di air atau berenang untuk keselamatannya.

Renang juga berguna untuk mengajarkan anak agar tidak cepat panik dan tetap tenang jika menghadapi suatu insiden.

Kapan anak bisa belajar renang?

Seperti dikutip dari Pediatrics, Jumat (29/1/2010), sebaiknya orangtua mulai mengajarkan anaknya berenang minimal di usia 4 tahun. Saat usia tersebut anak sudah siap untuk menerima pelajaran berenang. Mengajarkan renang sejak dini dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan kemandirian pada diri si anak.

Tapi orangtua bisa mulai memperkenalkan bagaimana menikmati air sejak masih bayi atau sebelum 4 tahun, dengan begitu anak sudah akrab dengan dunia air dan menjadi tidak takut. Bayi juga jadi lebih santai dan tenang jika berada di dalam air.

Berenang merupakan salah satu kegiatan mengasyikkan yang bisa membuat anak menjadi senang dan bersemanagat untuk belajar. Selain itu berenang bersama juga bisa meningkatkan intensitas kedekatan antar anggota keluarga.

Sebuah penelitian pernah menunjukkan efek dari merangsang anak untuk berenang mondar-mandir dapat meningkatkan kecerdasan, konsentrasi, kewaspadaan, kemampuan persepsi, mengatur emosi serta perkembangan fisknya.

Air adalah salah satu media yang bisa menyembuhkan atau mengurangi sakit. Pada anak-anak 'spesial' terapi air ini bisa merangsang efek tertentu seperti menenangkan, sentuhan positif dalam perkembangan serta mengajarkan berinteraksi.

Manfaat lain dari berenang adalah membantu mengatasi penyakit radang sendi, masalah berat badan serta mengatasi rasa sakit di punggung.

Bagi orang yang memiliki masalah dengan paru-paru seperti asma, udara di sekitar kolam renang bisa membuatnya menjadi lebih mudah bernapas serta menguatkan organ pernapasan yang dapat mencegah kambuhnya asma.

Untuk menghindari cedera yang mungkin terjadi selama berenang sebaiknya jangan terlalu berlebihan dalam berenang atau tidak lebih dari 1 jam. Jangan biarkan anak berenang sendiri meskipun anak tersebut sudah mahir berenang tapi tetap berikan pengawasan.

Selasa, 19 Januari 2010

Sudah Tak Punya Uang, Penyakitan Pula


Tragisnya hidup si miskin, sudah tak punya uang penyakitan lagi. Kesadaran untuk hidup sehat juga minim. Studi menyebutkan, orang miskin lebih banyak merokok dibanding orang kaya atau orang dari golongan menengah ke atas.

Peneliti menemukan status sosial ternyata sangat berhubungan erat dengan risiko kesehatan. Berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan Thomas Lampert dari Robert Koch Institute (RKI), Berlin diketahui bahwa kebiasaan merokok, aktivitas fisik yang jarang dan obesitas justru lebih banyak dialami oleh orang dari status sosial rendah.

Selama 18 tahun, peneliti berhasil mewawancarai 8.318 partisipan melalui rekaman Telephone Health Survey. Tiap-tiap partisipan ditanya mengenai berat badan, tinggi badan, aktivitas fisik dan hobinya merokok.

Sementara itu, status sosial para responden diketahui dari tingkat pendidikan, pekerjaan dan pendapatan rumah tangga. Analisis juga sudah memperhitungkan faktor usia dan jenis kelamin.

Dari semua faktor tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa pria dari golongan status sosial rendah cenderung lebih banyak menjadi perokok, jarang olahraga dan obesitas. Hal yang sama juga terlihat pada responden wanita.

"Pengetahuan yang kurang dan lingkungan yang gampang terpengaruh membuat orang miskin jauh lebih banyak menjadi orang tidak sehat dibanding orang kaya. Padahal orang miskin atau mereka dari golongan ekonomi rendah seharusnya bisa lebih mengantisipasi biaya yang muncul jika terkena penyakit kronis akibat gaya hidup mereka yang tidak sehat. Dibutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk berobat, harusnya pola pikir mereka diubah," kata Lampert seperti dikutip dari Health24, Selasa (19/1/2010).

Berbeda dengan orang kaya atau orang berstatus sosial tinggi, selain mereka punya tingkat kesadaran akan kesehatan yang lebih tinggi, mereka juga merasa mampu membayar biaya kesehatan saat terkena penyakit.

Penyebab Perut Berbunyi


Perut manusia terkadang suka mengeluarkan bunyi tertentu. Tentu saja ini bisa membuat si empunya perut malu jika sedang berada di ruangan yang sepi. Apa yang menyebabkan perut bisa mengeluarkan suara?

Perut yang berbunyi bisa menjadi pengingat, tapi suara perut yang kadang keras atau pelan bisa juga tanpa alasan sama sekali.

Suara geraman ini berasal dari perut dan usus kecil serta bisa berhubungan dengan fungsi dari pencernaan. Pada dasarnya sistem pencernaan adalah suatu tabung panjang yang dimulai dari mulut dan berakhir pada anus. Tabung ini menghubungkan berbagai macam organ dan bagian-bagian lain yang berhubungan dengan sistem pencernaan.

Cara mendorong makanan dalam sistem pencernan manusia adalah dengan gelombang kontraksi otot yang bergerak terus menerus untuk mendorong isinya ke bawah yang disebut dengan gerakan peristaltik. Selain mendorong makanan, kontraksi ini juga membantu mengaduk makanan dan cairan pencernaan yang berbeda sehingga menjadi campuran lengket yang disebut dengan chyme.

Seperti dikutip dari Howstuffworks, Selasa (19/1/2010), perut yang berbunyi merupakan hasil dari proses mendorong makanan ini yaitu pergerakan antara benda padat, cairan chyme serta adanya gas dan udara. Perut yang berbunyi ini bisa terjadi sewaktu-waktu tidak hanya sebatas saat seseorang merasa lapar saja. Tapi jika ada makanan di dalam perut atau usus kecil, maka bunyi yang dihasilkan akan sedikit lebih tenang dan pelan.

Mengapa kontraksi otot sudah terjadi meskipun perut masih kosong?

Alasannya berkaitan dengan rasa kelaparan dan juga nafsu makan. Setelah dua jam perut kosong, maka perut mulai memproduksi lagi hormon yang dapat menstimulasi saraf lokal untuk mengirim pesan ke otak. Selanjutnya otak akan membalas dengan memberi sinyal pada otot pencernaan untuk memulai kembali gerakan peristaltik.

Gerakan peristaltik ini yang pertama untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang tidak ikut tercerna, selanjutnya gerakan ini akan membuat seseorang merasa lapar kembali. Kontraksi otot ini akan terjadi setiap jam dan berlangsung 10-20 menit hingga perut terisi oleh makanan.

Tapi jika bunyi yang dihasilkan oleh perut terlalu berlebihan, bisa jadi itu merupakan salah satu tanda ada yang tidak beres di perut seperti sindrom iritasi usus besar. Pada kasus ini biasanya diikuti dengan keluhan lain pada daerah gastrointestinalnya.

Jadi cara untuk mengontrol perut yang bunyi adalah dengan mengonsumsi makanan-makanan kecil dan jangan langsung makan yang berat serta kurangi makanan yang mengandung gas agar bunyinya tidak bertambah besar.