Kamis, 29 Juli 2010
Melamun Bisa Menghilangkan Memori
Setiap orang pasti pernah melamun dan berkhayal memikirkan masa depan atau sesuatu hal yang indah. Jangan kebanyakan melamun karena melamun dapat membuat orang kehilangan sebagian dari memorinya.
Pernahkah Anda mengalami kesulitan untuk mengingat peristiwa sebelum Anda melamun? Jika iya, maka itu adalah normal.
Penelitian terbaru menemukan bahwa melamun atau termenung sambil pikiran melayang ke mana-mana, dapat menyebabkan hilangnya sebagian memori, khususnya memori sebelum seseorang mulai melamun. Semakin jauh pikiran melayang saat melamun, maka hilangnya memori akan semakin parah.
Penelitian sebelumnya juga menemukan bahwa berpikir tentang sesuatu yang lain, baik melamun atau pikiran berkelana (mind-wandering), dapat memblokir akses ke kenangan atau memori masa lalu.
Dalam penelitian yang baru, ilmuwan menyelidiki beberapa partisipan. Partisipan dibagi menjadi dua kelompok.
Kelompok pertama diminta untuk melihat daftar kata yang muncul di layar komputer, satu per satu. Kemudian partisipan diminta untuk melamun, memikirkan tentang kejadian yang menarik baginya. Selanjutnya, partisipan kelompok kedua hanya diminta untuk melihat daftar kata-kata, tanpa melamun.
Pada akhir tes, kedua kelompok partisipan diminta mengingat kembali sebanyak mungkin kata-kata apa saja yang dilihatnya dari daftar tadi.
Hasilnya, kelompok yang diminta untuk melamun hanya mengikat sedikit kata dibandingkan dengan kelompok yang tidak melamun. Ini menunjukkan bahwa melamun dapat menghilangkan sebagian memori yang baru saja diperoleh.
Studi ini telah diterbitkan dalam Psychological Science, sebuah jurnal dari Association for Psychological Science.
"Melamun dapat membuat Anda merasa berada dalam situasi yang berbeda, karena Anda tidak dapat mengingat kejadian yang terjadi sebelum Anda melamun," ujar Peter F. Delaney dari Universitas of North Carolina di Greensboro, seperti dilansir dari Psychcentral, Jumat (30/7/2010).
Komplikasi-komplikasi dari Diabetes
Diabetes menjadi penyakit yang sangat ditakuti karena bisa menyebabkan bermacam komplikasi penyakit lainnya. Komplikasi yang terjadi bisa di bagian tubuh mana saja.
"Diabetes itu penyakit kaya, tapi kaya akan komplikasi. Karena komplikasi yang terjadi bisa dimana saja dan hampir di semua bagian tubuh," ujar Prof Dr dr Sri Hartini KS Kariadi, SpPD, KEMD dalam acara Media Edukasi dan Peluncuran Buku 'Diabetes? Siapa Takut!' di Hotel le-Meridien, Jakarta, Kamis (29/7/2010).
Prof Sri menuturkan kadar gula darah yang terus menerus tinggi akan meracuni tubuh dan bisa menimbulkan kerusakan atau komplikasi.
Jika komplikasi terjadi akan menimbulkan penebalan dinding pembuluh darah dan mengakibatkan penyempitan pembuluh darah.
Jenis komplikasi yang terjadi tergantung dari pembuluh darah mana yang kena, yaitu:
1. Jika yang terkena adalah pembuluh darah besar (aterosklerosis) bisa menyebabkan penyakit kardiovaskuler pada organ jantung (serangan jantung), otak (stroke) dan tungkai bawah.
2. Jika yang terkena adalah pembuluh darah kecil (mikroangiopati) bisa menyerang organ mata atau retinopati (katarak, glaukoma atau kebutaan), ginjal atau nefropati (gagal ginjal).
3. Jika yang terkena adalah saraf atau neuropati, bisa menyerang tungkai dan kaki (kesemutan), menyerang saraf di saluran pencernaan (diare, konstipasi) atau disfungsi ereksi.
"Komplikasi ini didasari oleh kelainan pembuluh darah dan terjadinya bertahap. Salah satu hal yang bisa mencegah komplikasi ini adalah pasien itu sendiri, yaitu bagaimana caranya agar diabetes yang dimilikinya tetap terkendali," ungkap profesor yang lahir di Martapura 59 tahun silam.
Karena itu diperlukan pengelolaan diabetes yang baik sehingga penderita bisa tetap merasa nyaman dan sehat. Ada empat hal yang menjadi dasar pengelolaan diabetes, yaitu:
1. Edukasi, dalam hal ini penderita diabetes (diabetesi) diberi pemahaman mengenai penyakitnya sehingga bisa dikontrol dengan baik dan disiplin menjalani hidup.
2. Perencanaan makan, kadar gula darah yang tinggi seringkali terkait dengan makanan yang dikonsumsi. Karenanya dalam perencanaan makan diabetesi harus mengetahui 3 J (jumlah, jenis dan jadwal).
3. Latihan jasmani, seorang diabetesi harus melakukan olahraga yang kontinu misalnya berjalan atau lari. Karena saat berolahraga, energi di dalam tubuh banyak dikeluarkan sehingga gula darah bisa turun dan peredaran darah menjadi lebih baik. Olahraga yang dilakukan tidak perlu berat, yang penting teratur melakukannya.
4. Intervensi obat, terkadang diabetesi memerlukan bantuan obat untuk mengontrol kadar gula darahnya. Obat yang diberikan ada yang berguna untuk memperbaiki kerja dari insulin, atau untuk merangsang insulin.
Beberapa diabetesi terkadang harus diberikan insulin, pemberian insulin ini berguna agar beban dari sel beta pankreas bisa berkurang sehingga bisa lebih lama bertahan. Namun pemberian insulin ini tidak bisa memperbaiki kinerja dari pankreas yang sudah rusak.
Diabetes memang tidak bisa menyebabkan kematian, tapi seseorang bisa meninggal akibat komplikasi yang dialaminya. Karena itu diabetes sering juga disebut dengan silent killer.
"Selama pengendaliannya baik, dalam hal ini sehari-hari terkendali dengan baik dan bukan hanya sekali-kali. Maka komplikasi dari diabetes ini bisa menjauh," ujar dokter yang juga menjadi salah seorang pendiri PERSADIA (Persatuan Diabetes Indonesia).
Kenapa Penderita Diabetes Sering Pipis dan Haus?
Salah satu gejala yang muncul dari penyakit diabetes adalah sering buang air kecil dan merasa haus. Apa yang membuat pederita penyakit yang susah sembuh ini sering pipis dan haus?
Pakar diabetes Prof Dr dr Sri Hartini KS Kariadi, SpPD, KEMD menjelaskan, jika kadar gula darah dalam tubuh seseorang tinggi, maka glukosa yang tidak bisa dimetabolisme akan ikut terbuang melalui urine.
Hal ini menyebabkan urine menjadi lebih kental, sehingga membutuhkan air untuk mengencerkannya. Air yang digunakan ini diambil dari dalam tubuh.
"Akibatnya tubuh akan mengalami dehidrasi sehingga membutuhkan banyak minum. Jika seseorang banyak minum, maka buang air kecilnya juga akan menjadi lebih sering," ujar Prof Sri dalam acara Media Edukasi dan Peluncuran Buku 'Diabetes? Siapa Takut!', di Hotel le-Meridien, Jakarta, Kamis (29/7/2010).
Prof Sri menuturkan terdapat lima gejala klasik (khas) dari diabetes, yaitu:
1. Poliuri, sering buang air kecil dengan volume yang banyak dan biasanya lebih sering di malam hari.
2. Polidipsi, yaitu sering merasa haus dan ingin minum sebanyak-banyaknya.
3. Polifagi, yaitu nafsu makan yang meningkat.
4. Berat badan menurun secara drastis sehingga seseorang menjadi lebih kurus.
5. Kurang bertenaga.
Namun kadang terdapat gejala-gejala lain yang muncul seperti kesemutan di kaki, gatal-gatal yang biasanya terjadi di daerah selangkangan serta luka yang tak kunjung sembuh. Gejala-gejala ini disebut dengan gejala komplikasi yang menunjukkan sudah adanya komplikasi yang terjadi.
Gula darah yang selalu tinggi pada penderita diabetes dapat terjadi karena 2 hal, yaitu pankreas yang tidak dapat menghasilkan insulin dan yang kedua karena kerja insulin mengalami hambatan atau terganggu. Hambatan insulin atau resistensi insulin sering terjadi karena kegemukan (obesitas).
"Obesitas merupakan salah satu faktor risiko dari diabetes, tapi faktor risiko ini bisa dicegah dengan menjaga berat badannya agar tetap tidak berlebih. Karena obesitas yang berbahaya itu jika banyak lemak di perut," ungkap guru besar Universitas Padjajaran ini.
Diabetes adalah penyakit yang ditandai dengan tingginya kadar gula dalam darah dan juga dikenal sebagai penyakit kencing manis.
Hal ini karena di dalam urine diabetesi memang terdapat gula yang rasanya manis, padahal urine yang normal ini tidak mengandung gula dan tentunya tidak terasa manis. Dan penyakit ini bisa menyerang siapa saja.
Polusi Udara Membahayakan IQ Bayi yang Belum Lahir
Perkembangan otak dan IQ bayi dalam kandungan sangat ditentukan dari makanan dan kegiatan yang dilakukan ibunya. Tak hanya itu, polusi udara ternyata juga dapat mempengaruhi IQ bayi, bahkan sebelum bayi dilahirkan.
Intelligence Quotient (IQ) merupakan skor yang digunakan untuk mengukur tingkat kecerdasan seseorang. Anak dengan skor IQ rendah berpeluang besar mengalami keterbelakangan mental atau 'idiot'.
Baru-baru ini, peneliti dari Columbia University merilis hasil penelitiannya di New York. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa sejumlah besar paparan polusi udara selama kehamilan dapat mengurangi kecerdasan anak.
Rahim wanita yang selama lima tahun selalu terpapar polutan dengan jumlah di atas rata-rata, khususnya di daerah perkotaan, akan berpengaruh pada tingkat kecerdasan anaknya kelak, yang tampak dengan rendahnya skor tes IQ anak. Hal ini akan semakin buruk bila terjadi pada wanita yang sedang hamil.
Dilansir dari Myfoxtampabay, Kamis (29/7/2010), ilmuwan menyelidiki 249 wanita hamil yang secara konstan terpapar polusi udara antara tahun 1998 dan 2006.
Untuk menghitung jumlah polutan, ilmuwan memberikan tas ransel berisi peralatan khusus untuk mengukur paparan PAH (Polycyclic aromatic hydrocarbons), yang merupakan produk sampingan dari pembakaran bahan bakar, terutama mobil, bus dan truk.
725 anak-anak dari partisipan dalam penelitian ini kemudian dibagi ke dalam kelompok paparan polutan tinggi dan rendah. Pada usia lima tahun, anak-anak tersebut menjalani tes untuk mengukur tingkat kemampuan kognitifnya.
Studi di New York City ini mendukung studi sebelumnya yang telah dilakukan oleh peneliti dari Polandia. Dari kedua studi ini, peneliti menemukan hasil yang sama, yaitu terpapar polusi udara saat hamil dapat menurunkan IQ bayi dalam kandungan. Hal ini tentunya akan menghambat kinerja sekolah dan belajar anak sampai seumur hidupnya.
Sabtu, 24 Juli 2010
Cegah Banjir dengan Lubang Biopori
Banyak cara yang bisa dilakukan masyarakat untuk mencegah datangnya banjir. Salah satunya melalui pembuatan lubang resapan biopori. Bagaimana cara membuatnya?
Lubang resapan biopori adalah lubang silindris yang dibuat ke dalam tanah dengan diameter 10 cm dan kedalaman sekitar 100 cm atau tidak melebihi kedalaman air tanah.
Nantinya lubang ini diisi oleh sampah organik untuk mendorong terbentuknya biopori, yaitu pori berbentuk terowongan kecil yang dibentuk oleh aktivitas fauna tanah atau akar tanaman.
"Lubang resapan biopori ini adalah teknologi tepat guna untuk meningkatkan laju resapan air hujan dan memanfaatkan sampah organik yang dimasukkan ke dalam tanah," ujar Kamir R Brata, praktisi dari Konservasi Tanah dan Air IPB, dalam acara Family Environmental Edutainment di Bumi Perkemahan Cibubur, Sabtu (24/7/2010).
Kamir menuturkan ada berbagai manfaat dari lubang ini yaitu memelihara cadangan air tanah, mencegah keamblesan dan keretakan tanah, menghambat intrusi air laut, mengubah sampah organik jadi kompos, meningkatkan kesuburan tanah, mengatasi masalah akibat genangan air seperti demam berdarah dan kaki gajah, mengurangi pencemaran udara dan perairan, mengurangi emisi gas rumah kaca serta mengurangi banjir, longsor dan kekeringan.
"Lubang ini bisa dibuat di dasar saluran yang biasa dibuat untuk membuang air hujan, di dasar alur di sekeliling pohon atau pada batas taman," tutur Kamir.
Ada beberapa tahap yang dilakukan dalam membuat lubang resapan biopori ini yaitu:
1. Buat lubang silindris ke dalam tanah pada dasar alur dengan bor biopori berdiameter 10 cm dan kedalaman sekitar 100cm atau tidak melampaui kedalaman air tanah pada dasar saluran. Jarak antar lubang sekitar 50-100 cm.
2. Mulut lubang dapat diperkuat dengan adukan semen selebar 2-3 cm, setebal 2 cm di sekeliling mulut lubang.
3. Segera isi lubang dengan sampah organik yang berasal dari sisa tanaman yang dihasilkan oleh daun pohon, pangkasan rumput halaman atau sampah dapur.
4. Sampah organik perlu selalu ditambahkan ke dalam lubang yang isinya sudah berkurang atau menyusut karena proses pelapukan.
5. Kompos yang terbentuk dapat diambil pada setiap akhir musim kemarau bersamaan dengan pemeliharaan lubang.
"Hujan tidak hanya terjadi di hutan saja,tapi bisa terjadi dimana saja. Karenanya perlu membuat penyerapan air di lingkungan sekitar rumah," imbuhnya.
Dengan adanya lubang resapan ini maka bencana banjir bisa dicegah. Hal ini juga turut mengurangi risiko penyakit yang biasa datang saat banjir.
Kamis, 22 Juli 2010
Waspadalah Ketika Sabuk Sudah Melingkar di Bawah Perut!
Anda merasa sabuk Anda sudah bergeser tempatnya dari 10 tahun lalu? Praktisi kesehatan ternama di Amerika Serikat, Dr Mehmet Oz, menyarankan Anda untuk berhati-hati. Ketika sabuk sudah melingkar jauh di bawah perut -- dengan lingkar pinggang yang sudah "memuai" -- maka ini pertanda Anda harus mengatur pola makan dan giat berolah raga. "Obesitas lekat dengan aneka jenis penyakit, apalagi jika usia juga telah merambat naik," ujar pria yang kerap menjadi tamu di Oprah Winfrey Show ini.
Menurutnya, lingkar pinggang tak boleh lebih dari setengah tinggi badan. Bila sudah di atas itu, "Bersiaplah, karena serangan jantung dan diabetes sedang mengintai Anda," ujarnya.
Bagaimana untuk mencegah hal itu terjadi? Berikut ini delapan tips dari Dr Oz tentang pola hidup yang sehat:
Senyum, Tertawa, dan Bahagia
Tertawa tidak hanya mengusir stres, mempromosikan ikatan sosial, dan menurunkan tekanan darah, juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda. Jadi membawa kelucuan ke dalam hidup Anda, entah itu melalui teman atau bahkan sebuah acara TV baru sangat dianjurkan.
Jangan melewatkan sarapan
Serat di pagi hari berarti mengurangi kelaparan di sore hari, waktu ketika Anda yang paling mungkin merasa lelah dan memerlukan gula bagi tubuh. Dr Oz mengaku biasa sarapan dengan havermut yang biasanya dicampur dengan kismis, kenari, dan minyak biji rami. Berangkat pagi-pagi dengan sarapan yang cukup juga menjaga metabolisme Anda lebih aktif sepanjang hari.
Jangan membiasakan diri tidur larut malam
Film di TV kabel langganan mungkin mengasyikkan, tapi mereka tidak sebanding dengan ketegangan pada sistem Anda. Tujuh jam tidur malam tidak hanya membantu Anda hidup lebih lama, tetapi juga menurunkan stres Anda, menajamkan memori Anda, dan mengurangi hasrat untuk makan yang tak perlu. Tetapkan waktu tidur dan tepatilah. "Target saya adalah 22.30 saya dan keesokan harinya saya akan fit saat saya mengayuh sepeda stasioner," ujarnya.
Ambil napas dalam-dalam
Lakukan ini di mana saja, kapan saja. Hisaplah udara melalui hidung sampai paru-paru penuh. Mereka akan mengisi dengan oksida nitrat, bahan kimia yang ditemukan di bagian belakang hidung Anda yang membuka pembuluh darah. Dosis oksigen akan membuat Anda merasa lebih bahagia dan lebih waspada. "Ini adalah teknik rahasia saya untuk menenangkan diri sebelum melakukan operasi serius pada pasien," ujarnya.
Amati kotoran Anda
Bukan hal jorok ketika saat buang air besar selesai Anda berbalik dan melihat pada kotoran Anda, yang berbicara banyak tentang usus dan kesehatan Anda secara keseluruhan. Kotoran harus halus dan berbentuk, seperti usus besar Anda. Jika keluar terlalu kental, atau bahkan seperti kelereng, artinya Anda sembelit. Anda perlu meningkatkan asupan serat dan air. "Hal ini terjadi kepada saya ketika saya bepergian, jadi saya mengonsumsi banyak serat sebelum perjalanan untuk menghindari mudah tersinggung," ujarnya. Namun Dr Oz tak menganjurkan untuk mengonsumsi makanan serat dalam bentuk pil atau yang instan lainnya, melainkan dari makanan segar.
Rasakan Warna
Makanan dengan warna cerah dan kaya warna lebih dari sekedar bagus untuk dilihat. Mereka juga dikemas dengan flavonoid dan karotenoid, senyawa kuat yang mengikat radikal bebas merusak dalam tubuh, menurunkan peradangan. Segenggam buah-buahan berwarna dan sayuran setiap hari akan Anda menuai keuntungan tanpa harus menyerah makanan lain. "Setiap kali saya melihat dan memakannya, mengingatkan saya bahwa makanan tersebut sering lebih kuat daripada obat-obatan yang dijual di apotek. Favorit saya adalah arugula dan blueberry," ujar Dr Oz.
Lakukan Diet yang tepat
Rahasia mengurangi berat badan tidak pada berpantang karbohidrat, lemak, makanan kuning, makanan padat, atau makanan yang dimulai dengan huruf G. Trik sebenarnya adalah dengan mengurangi asupan harian Anda sekitar 100 kalori. Pembatasan asupan kalori telah ditunjukkan untuk memperpanjang hidup pada tikus dan monyet. Dr oz mengaku setahun sekali mengatur ulang selera makannya. "Pokoknya, agar tetap sehat walaupun setiap hari makan lezat. Makanan apa saja boleh, pada prinsipnya, asal jangan berlebihan," jelasnya.
Jadilah pasien cerdas
Dokter dapat membantu Anda tetap sehat, tetapi tanggung jawab akhirnya jatuh pada Anda. Mencari pendapat kedua sebelum menjalani prosedur, karena 30 persen akan mengubah diagnosis atau rencana. Menyimpan riwayat medis yang ditulis, dan mendidik diri sendiri tentang masalah keluarga. Anda bahkan bisa mempertimbangkan untuk mendaftar ke Microsoft HealthVault sehingga file Anda diakses jika Anda menemukan kesulitan jauh dari rumah.
Mencegah dan Mengatasi Infeksi Mata
MATA anak Anda pernah terasa gatal, memerah dan beleknya (tahi mata) berlebih hingga hampir menutupi penglihatan? Hati-hati! Bila tidak segera diobati, penyakit ini bisa menulari orang lain dan gawatnya satu keluarga bisa tertular semua. Pink eye adalah keadaan infamasi atau infeksi pada konjungtiva (membran transparan yang berada di antara kelopak mata, atau lebih mudahnya bagian putih mata), sehingga juga dikenal dengan istilah konjungtivitis. Inflamasi akan menyebabkan pembuluh-pembuluh darah kecil pada konjungtiva melebar keseluruhan sehingga akan menyebabkan mata menjadi pink atau merah.
Pink eye dapat disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, reaksi alergi, dan pada beberapa kasus bayi baru lahir dapat karena belum terbuka sempurnanya air mata tapi akan mudah menyebar pada mata sebelahnya.
Infeksi virus, umumnya berhubungan dengan infeksi saluran napas atas atau common cold. Jika disebabkan infeksi virus, gejalanya mata akan berair, merah, disertai rasa mengganjal.
Infeksi bakteri, umumnya disebabkan bakteri Staphylococcus, dan Pneumoccocus. Selain gejala-gejala seperti di atas, mata akan terasa sakit dan ditutupi sekret (belek) berwarna kuning kehijauan. Mata juga sangat lengket dan sukar dibuka terutama saat bangun tidur pagi. Penderita juga merasa seperti kelilipan atau rasa mengganjal pada mata (seperti ada benda masuk ke dalam mata).
Karena alergi, umumnya langsung mengenai sepasang mata, disertai rasa gatal, mata berair dan terdapat pembengkakan kelopak mata. Pada beberapa pembengkakan dan tampak gambaran seperti kantong bening berisi cairan.
Pada bayi baru lahir, saluran air mata belum terbuka sempurna, selain mata tampak merah, bayi akan terlihat seperti mengeluarkan air mata terus (di bagian mata dekat hidung) walaupun sedang tidak menangis.
Pink eye hanya mengenai bagian mata dan jarang mengganggu penglihatan. Namun pada kasus alergi bisa disertai hidung tersumbat dari iritasi pada kulit sekitar mata jika mata terus menerus mengeluarkan air. Pada infeksi mata berat, infeksi dapat menyebar ke arah hidung.
Lantas, bagaimana cara untuk menanganinya?
Harus dibedakan berdasarkan penyebabnya. Pada infeksi virus, dengnan memberikan kompres dingin dan lubrikan atau tetes air mata buatan untuk mengurangi gejala. Pada beberapa kasus, dapat diberikan tetes mata anti inflamasi. Infeksi virus umumnya memburuk pada hari ketiga sampai lima dan membaik dengan sendirinya dalam waktu kurang dari tiga minggu. Pada infeksi bakteri akan diberikan antibiotik berupa tetes mata atau salep mata sesuai gambaran klinis dan derajat keparahan.
Pada kasus alergi, kompres dingin dan tetes air mata buatan juga akan meringankan gejala. Selain itu, dokter dapat memberikan bermacam obat tergantung klinis. Yang penting diingat, jangan biarkan anak menggosok-gosok matanya, karena akan memicu reaksi alergi menjadi lebih berat.
Sementara itu, untuk langkah pencegah penularan dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain:
1. Jangan berenang saat sedang terinfeksi.
2. Jangan saling meminjam handuk.
3. Bedakan sarung bantal penderita dengan angota keluarga lain.
4. Lebih aman menggunakan tisu (sekali pakai buang) dibanding saputangan.
5. Rajin mencuci tangan.
6. Tidak saling pinjam obat tetes mata.
Langkah-langkah ini penting dilakukan orangtua karena bayi yang sedang terinfeksi berpotensi menularkan kepada anggota keluarga lain, termasuk orangtua sendiri. Begitu juga sebaliknya. Anak-anak yang sedang terinfeksi sebaiknya tidak masuk sekolah sampai dinyatakan sembuh.
Akibat Tak Cuci Tangan Setelah Buang Air
Tak sedikit orang yang lupa mencuci tangan setelah buang air di kamar mandi. Padahal, banyak sekali penyakit yang bisa datang bila Anda tak mencuci tangan setelah menggunakan kamar mandi.
Bakteri, virus, jamur dan penyakit parasit bisa terdapat pada kulit dan lendir, darah dan cairan tubuh lainnya. Beberapa kuman yang ditransfer melalui inhalasi dan lainnya bisa diperoleh dengan sentuhan.
Penularan penyakit fecal-oral (kotoran ke mulut) terjadi ketika orang yang terinfeksi tidak mencuci tangan dengan teknik yang baik, yaitu dengan menggunakan sabun dan air, yang kemudian langsung menyentuh makanan.
Dilansir dari LiveStrong, Kamis (22/7/2010), mencuci tangan setelah menggunakan kamar mandi dapat secara signifikan mengurangi transmisi penyakit-penyakit berikut:
1. Flu Singapura atau Hand Foot and Mouth Disease (HFMD)
Flu Singapura disebabkan oleh virus coxsackie dan enterovirus. Penyakit ini menyerupai flu yang disertai dengan terbentuknya lesi vesikular (bintil berisi cairan) di sekitar tangan, kaki, dan mulut. Virus ini menyebar dengan memakan makanan atau minuman yang terkontaminasi dengan konten feces.
2. Hepatitis A
Hepatitis A merupakan infeksi virus yang menyerang hati dan sangat menular. Gejalanya seperti kelelahan, kulit menguning, urine gelap, mual dan muntah. Penularan hepatitis A terjadi ketika seseorang terinfeksi virus tidak hati-hati mencuci tangannya setelah menggunakan kamar mandi, kemudian mengolah makanan yang dikonsumsi oleh orang lain.
3. Shigellosis
Shigellosis adalah infeksi bakteri dengan gejala diare berair, kram perut dan demam. Kadang penyakit ini berkembang menjadi disentri, tinja berisi lendir, darah dan nanah. Shigellosis menyebar dengan mudah dari satu orang ke orang lain dengan memakan makanan yang terkontaminasi oleh orang terinfeksi yang tidak cuci tangan setelah dari kamar mandi.
4. Giardiasis
Giardiasis adalah penyakit parasit usus dengan gejala seperti perut berisi gas, kram dan diare. Giardiasis menyebar dengan mudah dengan minum air yang terinfeksi dari sumber yang tidak diobati atau melalui kontak tangan ke feces.
Sabtu, 17 Juli 2010
8 Jenis Diet yang Tidak Masuk Akal
Ada-ada saja cara orang untuk mengurangi berat badan, baik untuk memperbaiki penampilan maupun tujuan kesehatan. Beberapa di antaranya memang efektif, meski sangat ekstrem dan dapat membahayakan kesehatan.
Efektivitas sebuah program diet kadang-kadang hanya dilihat dari bukti empiris saja, tanpa memperhatikan dasar ilmiah. Padahal meskipun berhasil pada seseorang yang pernah mencoba, belum tentu aman bagi oarng kebanyakan.
Berikut ini adalah 8 diet ekstrem yang tidak masuk akal, dikutip dari Forbes, Jumat (16/7/2010).
Diet Cuka Apel
Menurut majalah Allure, sejumlah selebriti Hollywood seperti Heidi Klum dan Fergie termasuk penganut diet ini. Dengan minum 3 sendok teh cuka apel (Apple Cider Vinegar) sebelum makan, diyakini nafsu makan berkurang sekaligus banyak lemak akan terbakar.
Para ahli mengatakan tidak ada bukti ilmiah terhadap anggapan tersebut, bahkan kadar asam yang tinggi dapat membakar dinding perut dan kerongkongan. Namun jika kemudian menjadi sakit, maka anggapan itu menjadi benar karena orang sakit biasanya memang tidak punya nafsu makan.
Diet Cotton Ball (Bola kapas)
Bola kapas yang biasa untuk merawat luka ternyata sering dipakai untuk menurunkan berat badan. Menurut pakar diet David Edelson, MD, beberapa model dan penari sengaja menelannya untuk membuat perut terasa penuh sehingga tidak cepat lapar.
Karena tidak bisa dicerna, maka keberadaan bola kapas di dalam perut sangat berisiko. Para ahli gizi menyarankan, makanan berserat tinggi seperti sayur dan buah-buahan sebenarnya dapat memberi efek serupa tanpa efek samping.
Diet Cacing Pita
Pada awal 1920-an, di Eropa pernah beredar kapsul obat diet dengan cacing pita di dalamnya. Cacing tersebut secara teori dapat menyerap sebagian makanan, sehingga tetap kurus meski banyak makan.
Namun pada praktiknya bantuan dari si cacing tidak pernah bisa dikendalikan. Nutrisi penting juga ikut dimakan, sehingga memicu masalah pencernaan dan kurang gizi.
Diet Pencahar
Salah satu selebriti paling seksi, Beyonce menjaga bentuk tubuh dengan minum pencahar 2 kali sehari. Sedangkan untuk mengatasi rasa lapar, ia hanya mengkonsumsi jus yang berisi campuran lemon dan cabe rawit.
Apapun jenisnya, pencahar umumnya bersifat merusak sistem normal dalam saluran pencernaan. Penggunaan lebih dari 3-7 hari sangat tidak dianjurkan.
Diet Bretharianisme
Di Amerika, diet ini dipopulerkan oleh praktisi yoga, Willey Brooks. Berawal dari keyakinan bahwa sinar matahari dan kekuatan spiritual adalah sumber kehidupan, penganut diet breatharianisme menghindari makan dan minum.
Tidak ada bukti ilmiah bahwa manusia bisa bertahan hidup hanya dengan sinar matahari. Oleh karenanya, ahli gizi tidak menganjurkan diet semacam ini karena bisa memicu kelaparan.
Diet Freegan alias Diet Gratisan
Diadaptasi dari diet Vegan atau hanya memakan makanan dari tumbuh-tumbuhan, penganut diet ini hanya memakan makanan yang tidak membutuhkan biaya (free) untuk mendapatkannya. Sisa makanan dari orang lain serta tumbuh-tumbuhan liar merupakan sumber nutrisi utama dalam diet ini.
Kalangan dokter mengatakan, tidak ada sisi negatif dari diet semacam ini selama tetap memperhatikan kebersihan. Kalaupun ada, hanya kesannya saja yang menjijikkan.
Diet Fletcherisme
Pada awal tahun 1900-an, Horace Fletcher memperkenalkan metode diet yang cukup ekstrem. Makanan apapun yang dikonsumsi harus dikunyah 100 kali, lalu sari-sari yang bercampur dengan air liur ditelan sementara ampasnya dikeluarkan.
Meskipun memang sangat ekstrem, namun ada dasar ilmiah yang bisa menjelaskan flethcerisme. Menurut pakar gizi, mengunyah makanan secara perlahan dapat mencegah makan berlebihan.
Diet HCG (human chorionic gonadotropin)
Hormon yang berasal dari plasenta ibu hamil ini diyakini dapat membakar lemak. Seseorang yang menyuntikkan hormon ini kemudian hanya mengonsumsi 500 kalori/hari diklaim dapat mengurangi berat badannya hingga 0,5 kg/hari.
Namun para dokter mengingatkan, suntikan hormon sangat berbahaya jika dilakukan tanpa indikasi yang jelas. Selain itu, asupan 500 kalori/hari dinilai terlalu rendah
3 Fakta Unik Rambut Manusia
Rambut yang indah dan terawat bisa menjadi daya tarik seseorang, terlebih lagi wanita. Tapi di balik keindahannya, rambut ternyata menyimpan beberapa rahasia unik. Apa saja?
Rambut manusia merupakan struktur sederhana yang terbuat dari keratin dan sel-sel kulit mati. Rambut berfungsi untuk mencegah hilangnya panas dari kepala seseorang.
Namun di balik kesederhanaannya, rambut menyimpan sesuatu yang kompleks. Dilansir dari AskMen, Sabtu (17/7/2010), berikut 3 fakta unik seputar rambut yang belum banyak diketahui orang:
1. Rambut bisa membersihkan tumpahan minyak di air
Ketika tumpahan minyak Cosco Busan terjadi pada tahun 2007 di Teluk San Francisco, kelompok relawan ramah lingkungan menggunakan tikar yang terbuat dari rambut manusia untuk membersihkan pantai. Hal ini tidak mengherankan, karena rambut bisa menyerap minyak dan air, serta dapat bekerja sebagai spons alami.
2. Asam amino rambut manusia bisa digunakan dalam industri kecap
Menemukan helaian rambut dalam makanan tentunya dapat merusak selera makan. Tapi bagaimana jika bumbu atau makanan Anda terbuat dari rambut?
Internet Journal of Toxicology melaporkan bahwa Hongshuai Soy Sauce, perusahaan kecap di China, memasarkan produk yang menggunakan bioteknologi terbaru dengan harga lebih murah. Hal itu tentu saja membuat produknya menjadi populer.
Tapi sebuah investigasi media menemukan bahwa perusahaan tersebut tidak menggunakan asam amino yang berasal dari kedelai ataupun gandum, melainkan asam amino yang berasal dari rambut manusia, yang dikumpulkan dari salon dan tempat cukur rambut.
3. Orang berambut merah dianggap alien
Ada sebuah teori konspirasi yang menyatakan bahwa orang berambut merah adalah alien-manusia hibrida. Hal ini memang terdengar gila, tapi orang berambut merah memang memiliki perbedaan struktur secara biologi.
Dokter harus membuat persiapan khusus untuk menjalani proses persalinan wanita berambut merah. Hal ini karena darah dari wanita berambut merah lebih sulit membeku, sehingga mengalami pendarahan lebih lama.
Selain itu, orang berambut merah memiliki jumlah rambut paling sedikit, yaitu sekitar 90.000 helai, dibandingkan dengan rambut pirang atau cokelat yang mencapai 140.000 helai.
Untung Rugi Kesehatan dari Memutihkan Gigi
Senyum manis dengan gigi yang putih cemerlang tentunya menjadi idaman dari setiap orang. Untuk mendapatkan hal itu, banyak orang yang melakukan pemutihan gigi atau bleaching. Apa saja untung dan rugi kesehatan dari melakukan pemutihan gigi?
Bleaching gigi biasanya dilakukan untuk menghilangkan warna gigi yang kuning atau kusam akibat sisa-sisa makanan seperti kopi, coklat, rokok, obat atau ada juga yang warnanya berubah karena terjadi perubahan struktur di dalam gigi.
Dilansir dari Health24, Sabtu (17/7/2010), berikut beberapa keuntungan dan kerugian melakukan pemutihan gigi:
Keuntungan
1. Gigi yang gelap atau kusam dari dibersihkan dalam waktu yang relatif singkat (dari 4-5 hari hingga 3 atau 4 minggu)
2. Meningkatkan rasa kepercayaan diri dan efek psikologis yang ditimbulkannya
3. Orang bisa mengontrol tingkat keputihan giginya
Kerugian
1. Orang perlu memakai zat pemutih (bleaching trays) selama enam sampai delapan jam per hari untuk mendapatkan efek yang maksimal. Padahal bahan kimia yang digunakan untuk memutihkan gigi dapat mengubah persepsi rasa dan mengganggu pencernaan.
2. Sering melakukan pemutihan gigi bisa mengakibatkan hipersensitif gigi
3. Iritasi pada jaringan lunak
4. Sakit tenggorokan
5. Kesulitan untuk menggigit
6. Bleaching gigi juga bisa bikin kecanduan atau ketagihan
Dan menurut drg Armasastra Bahar, PhD, anggota Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), gigi yang berwarna gading sebenarnya lebih baik dibandingkan dengan gigi putih, karena gigi yang terlalu putih menunjukkan struktur yang kurang kuat
Cara Mendisiplinkan Anak Berdasarkan Umur
Mengajarkan disiplin pada anak memang bukan perkara mudah, tapi jika hal itu berhasil dilakukan maka kepuasan besar akan dirasakan orangtua. Dalam tahap perkembangannya, cara mendisiplinkan anak pastilah berbeda. Bagaimana caranya?
Penting bagi orangtua untuk menentukan dan mengajarkan anak-anak hal apa saja yang bisa diterima dan yang tidak dapat diterima, serta menetapkan batasan-batasan tapi tetap membuat anak merasa nyaman.
Dilansir dari SheKnows, Sabtu (17/7/2010), berikut cara mendisiplikan anak berdasarkan tingkat usia:
Balita (0-5 tahun)
Bila balita Anda rewel dan tak bisa diatur, jangan tangani dengan membiarkannya, karena hal tersebut hanya akan membuatnya semakin gelisah. Selain itu, jangan menghukum atau memarahi balita yang nakal.
Kenali hal-hal yang membuatnya tak bisa diatur. Lapar, lelah dan merasa terganggu mungkin menjadi alasannya. Mendisiplinkan balita cukup dengan memberi penjelasan yang baik dan dengan bahasa yang positif. Balita juga biasanya menyukai sentuhan lembut dari ibu, karena dengan begitu ia merasa terlindungi.
Anak-anak (6-10 tahun)
Jadikan waktu pertemuan keluarga sebagai ajang untuk mendisplinkan anak. Ajarkan anak untuk bertanggungjawab sejak dini, misalnya dengan mengajarkannya melakukan tugas rutinitas rumah.
Selain itu, jangan memberinya hukuman bila melakukan hal yang salah. Bicaralah dari hati ke hati, beri anak penjelasan bahwa yang ia lakukan salah dan ajarkan hal yang seharusnya ia lakukan.
Tween atau ABG (11-14 tahun)
Ketika bergerak ke arah remaja, anak biasanya akan mencari bukti agar orangtua tidak memperlakukannya seperti anak kecil lagi. Maka, bicaralah dengan tegas dan percaya diri, serta gunakan kata seminimum mungkin ketika Anda memintanya melakukan sesuatu.
Berikan penjelasan tentang mengapa si anak perlu melakukan sesuatu dan hanya lakukan hal tersebut bila ia bertanya tanpa merengek atau disertai dengan tindakan kasar atau lancang.
Hindari perlawanan, dengarkan si anak ketika ia sedang marah, tetapi beri juga dorongan untuk berdiskusi dan bernegosiasi dengannya. Berilah ia penjelasan dengan bahasa yang positif.
Remaja (15-18 tahun)
Mendisiplinkan remaja adalah hal besar yang membantu Anda untuk membimbingnya menuju tahap kedewasaan yang lebih baik.
Menciptakan kesiapan dengan meminta pendapat si anak tentang segala hal yang menurutnya benar atau salah perlu dilakukan. Karena orangtua juga perlu mengetahui bagaimana cara pandang anak terhadap sesuatu hal.
Untuk bicara dengan remaja, gunakan cara tulus yang menghargainya. Hal tersebut bisa membuat Anda lebih memahami sudut pandang saat ia memilah-milah kejadian dalam kehidupannya.
Tugas Anda sekarang adalah membantu si anak menemukan suaranya sendiri pada kepekaan hidup yang lebih baik untuk siap menghadapi tahap kedewasaan.
Selasa, 13 Juli 2010
Narkolepsi, Repotnya Menghalau Serangan Tidur Mendadak
Insomnia atau gangguan sulit tidur mungkin lebih populer karena banyak dialami orang. Tapi ada gangguan tidur yang tak kalah menyiksanya yakni narkolepsi yang membuat seseorang sering tidur yang seolah-olah hidupnya hanya berisi tidur.
Narkolepsi adalah serangan tidur mendadak yang serangannya bisa datang kapan dan dimana pun tanpa bisa dilawan si penderitanya.
Meski sudah cukup tidur panjang di malam hari, penderita narkolepsi akan sering terkena serangan tidur di siang hari. Berat sekali bagi penderita narkolepsi untuk membuat tubuh terus terjaga.
Serangan tidur mendadak di siang hari ini terjadi saat penderita sedang melakukan aktifitas. Seperti dilansir BBC Knowledge, seorang pelajar perempuan yang mengikuti ujian balet berjuang sangat keras agar saat tes dirinya tidak ambruk karena tertidur tiba-tiba. Seorang wanita paruh baya juga kerap tertidur ketika sedang makan atau asyik ngobrol dengan temannya.
Lama serangan tidur ini bervariasi ada yang hanya 10 menit tapi ada juga yang hingga 4 jam. Narkolepsi ini diduga akibat adanya kelainan autoimun (sistem kekebalan tubuh). Sekitar tigaperempat penderita narkolepsi berada pada kondisi emosional yang memicu tubuhnya mengalami kelumpuhan otot.
Dikutip dari Huffingtonpost, Selasa (13/7/2010) peneliti dari University of Lausanne, Swiss telah mengidentifikasi auto-antibodi (molekul imun yang menargetkan protein alami di dalam tubuh daripada protein dari agen yang menginfeksi) yang menjadi penyebabnya.
Auto-antibodi ini menargetkan protein alami yang disebut dengan Trib2 pada pasien narkolepsi yang mengalami kelumpuhan terkait dengan emosinya. Hal ini yang membuat kesimpulan narkolepsi sebagai gangguan autoimun.
Sistem kekebalan tubuh seharusnya bisa membedakan antara molekul protein di dalam dirinya sendiri dan agen asing. Tapi pada narkolepsi terjadi pemberontakan di dalam tubuhnya sendiri.
Akibatnya sistem imun tidak menyerbu benda asing dan kuman, tapi justru berbalik melawan diri sendiri dan mulai menyerang sel-sel tertentu.
Ada beberapa tanda yang menunjukkan seseorang memiliki narkolepsi:
1. Mengantuk berlebihan saat siang hari. Padahal saat itu seseorang dihadapkan untuk tetap terjaga.
2. Mendadak jatuh tidur dimanapun dan dalam waktu kapanpun.
3. Narkolepsi biasanya terkait dengan kelemahan atau kelumpuhan yang tiba-tiba dan terkadang dipicu oleh tertawa atau perasaan lainnya.
4. Mengalami ketidakmampuan untuk bergerak atau berbicara saat jatuh tertidur atau saat terjaga dalam beberapa menit. Kejadian ini biasanya singkat dan berlangsung satu atau dua menit, penderita merasa hilang kendali atas tubuhnya.
5. Mengalami perilaku otomatis (automatic behaviour), yaitu seseorang melakukan tugas-tugas rutin atau membosankan tapi tidak bisa mengingatnya setelah melakukan hal tersebut.
Hingga kini belum ada satupun obat yang bisa menyembuhkan kondisi ini. Tapi tidur siang sangatlah penting bagi orang dengan narkolepsi, karena tidur siang bisa menggantikan dosis dari obat simultan.
Dengan adanya penelitian ini, maka bisa dilakukan studi lebih lanjut untuk menemukan obat dari gangguan tidur ini serta mengidentifikasi kemungkinan cara yang lebih baik dalam mengelola gangguan ini.
Rabu, 07 Juli 2010
Tidak Merapikan Tempat Tidur Justru Bikin Sehat?
Tidak membereskan tempat tidur anda pagi hari usai bangun tidur bisa jadi membuat anda tetap sehat. Setidaknya itu yang diyakini para ilmuwan di sebuah universitas di Inggris.
Periset menyatakan tempat tidur yang tak dibereskan mungkin terlihat berantakan. Namun, tempat tidur lusuh juga tak menarik bagi tungau debu rumah yang diduga menjadi penyebab asma dan sejumlah alergi.
Sebuah studi yang dilakukan Universitas Kingston menemukan bahwa tungau tidak dapat bertahan hidup di kondisi hangat dan kering yang ditemukan di tempat tidur berantakan. Perlu pula diketahui, rata-rata tempat tidur dapat menjadi tempat tinggal 1,5 juta tungau debu rumah.
Para tungau, yang memiliki dimensi panjang kurang dari satu milimeter mendapat makan dari kulit manusia dan memproduksi alergen yang mudah dihirup ketika tidur. Kondisi hangat dan lembab tempat tidur yang tengah digunakan sangat ideal bagi makhluk-makhluk itu, namun mereka cenderung tidak berkembang ketika pasokan kelembaban berkurang.
Kelenjar Kecil
Para ilmuwan mengembangkan model komputer untuk merekam jejak bagaimana pergantian di rumah dapat menekan jumlah tungau debu di tempat tidur. Salah satu periset, Stephen Pretlove, berkata "Kita tahu tungau hanya bisa bertahan dengan mengambil air dari atmosfer menggunakan kelenjar kecil yang terletak di luar tubuhnya.
"Sesuatu sesederhana seperti meninggalkan tempat tidur tak dirapikan hingga siang hari dapat menghilangkan kelembabn seprai dan kasur sehingga tungau akan dehidrasi dan akhirnya mati.
Riset mereka di tahap berikut, para ilmuwan menempatkan kantung tungau ke tempat tidur di 36 rumah di Inggris untuk menguji model komputer mereka. Mereka menginvestigas bagaimana rutinitas harian orang-orang mempengaruhi populasi tungau. Fitur-fitur bangunan rumah seperti pemanas, ventilasi dan insulasi panas juga dimasukkan untuk mengawasi bagaimana tungau mengatasi kondisi tersebut.
Pretlove mengatakan hasil riset itu berpotensi menekan perawatan penyakit akibat tungau hingga sebesar 700 Poundsterling (Rp9,7 jutaan) setiap tahunnya di Inggris. "Penemuan kami juga dapat membantu desainer rumah menggubah rumah sehat dan juga pekerja kesehatan untuk menanggulangi bagian lingkungan yang paling berisiko terhadap tungau," imbuhnya
Matt Hallsworth, dokter dari yayasan Asma di Inggris mengatakan alergen tungau debu rumah menjadi pemicu utama banyak orang mengidap Asma, meski ia sendiri mengatakan tak sulit pula untuk menghindari. Pernyataan itu disetujui oleh guru besar dari Masyarakat Inggris untuk Alergi dan Imunologi Klinik, Andrew Wardlaw.
Ia berkata, "Tungau memiliki peran penting dalam asma dan alergi dan akan sangat baik jika ditemukan cara-cara untuk memodifikasi rumah agar konsentrasi tungai dapat ditekan,".
"Memang benar tungau butuh kondisi lembab basah untuk berkembang dan tak dapat bertahan di kondisi sangat kering (seperti gurun)," imbuh Andrew. "Hanya saja, sebagian besar rumah di Inggris memiliki kelembaban cukup baik bagi tungai dan saya rasa sulit untuk meyakini bahwa sekedar tak membereskan tempat tidur akan memiliki dampak nyata pada keseluruhan kelembaban."
Sering Lupa? Pejamkan Mata dan Mulailah Tidur
Istirahat selama delapan jam merupakan sebuah kebutuhan. Kebutuhan itu harus terpenuhi mengingat manfaat yang luar biasa dari tidur. Bahkan, hasil riset mengungkap, tidur selama delapan jam permudah seseorang melakukan permainan macam Teka-teki Silang (TTS).
Professor Dr Mark McDaniel, psikolog dari Washington University, St Louis, AS, mengatakan istirahat yang cukup memberikan manfaat yang besar bagi daya ingat seseorang. menurutnya, ketika seseorang terbangun dari tidur ia mendapatkan kesegaran daya ingat yang baik sehingga mendukung individu tersebut menjalankan aktivitas seharian.
"Kami temukan bahawa manfaat tidur berhubungan dengan otak dan temuan ini belum pernah ditunjukan sebelumnya," ujarnya seperti dikutip dari Telegraph, Ahad (4/7).
Sebelumnya, peneliti melibatkan 24 mahasiswa yang diminta untuk memainkan semacam permainan tebak kata dalam komputer. Oleh peneliti, mahasiswa diminta untuk memainkan game tersebut pada malam hari.Hasilnya, mahasiswa yang tidur ketika waktu persiapan dan menjalani tes memiliki kemampuan daya ingat yang sangat luar biasa.
Ihwal hal itu, peneliti meyakini adanya sebuah proses yang terjadi selama seseorang tidur. Prosers itu berupa komunikasi dua area antara hipocampus dan kortikal. Sebagai informasi, hipokampus adalah bagian dari otak besar yang terletak di lobus temporal.
Manusia memiliki dua hippocampus, yakni pada sisi kiri dan kanan. Hipokampus merupakan bagian dari sistem limbik dan berperan pada kegiatan mengingat (memori) dan navigasi ruangan. Sedangkan kortikal merupakan bagian dari otak besar yang berkaitan dengan fungsi motorik dan memori.
Sementara itu, Michael Scullin, Salah seorang peneliti pemula berpendapat ketika seseorang tidur, hipokampus mempelajari memori sebelumnya, terjadilah komunikasi dan kemudian menempatikan kembali pembahasan tadi dalam ruang yang lebih segar di otak.
"Secara Psikologis, efek dari tidur membantu meningkatkan kemampuan daya ingat seseorang," katanya.
Redam Stres Ringan dan Sikap Impulsif dengan Minuman Manis
Tambahan energi yang diberikan oleh gula ternyata berpengaruh besar pada otak untuk mengontrol impuls-impuls syaraf. Menurut ilmuwan, itu berarti setiap orang dapat mencegah melakukan reaksi spontan saat dibawah tekanan.
Studi yang dilakukan kepada sekelompok relawan, di mana sebagian diberi minuman limun segar dengan gula sedangkan yang lain dengan gula buatan, menunjukkan mereka yang menenggak gula asli menunjukkan kemampuan lebih baik saat berada dalam tekanan.
Setiap relawan, dalam studi, diminta melakukan tugas berat sebelum melakukan sebuah presentsi. Beberapa orang bahkan dikritik demi memprovokasi emosi mereka.
Ternyata, orang-orang yang meminum limun bergula cenderung kecil mengeluarkan reaksi ketimbang yang tidak. Studi itu dilaporkan dalam Jurnal Psikologi Sosial Eksperimental pekan ini.
Seorang pakar psikologi Australia berkata, "Ketika provokasi cenderung dihadapi seseorang, misal saat bertemu atasan sulit dalam rapat kerja, menenggak minuman bergula sebelum menghadapi itu dapat meningkatkan kemampuan untuk menekan impuls-impuls agresif." Ia menambahkan, mengonsumsi minuman dengan gula saat pulang dari kerja usai hari menegangkan dapat pula mengurangi agresi terhadap anggota keluarga. "Atau sopir anda," ujarnya
Glukosa memang sangat dibutuhkan oleh otak untuk menjalankan "fungsi eksekutif" yang di dalamnya termasuk kemampuan menahan impuls agresif. Penelitian itu dilakukan oleh gabungan periset dari Universitas New South Wales dan Queensland University.
Para periset juga menyatakan, terlepas dari anggapan luas bahwa konsumsi glukosa dapat mengarah pada "peninggian kadar gula" yang menghasilkan sikap impulsif, data mereka menghasilkan bahwa glukosa dapat meningkatkan kontrol eksekutif "ketika timbul provokasi". "Tentu saja selama konsumsi tersebut dalam batas-batas sehat dan wajar," tulis periset.
5 Alasan Kesehatan Berhenti Minum Soft Drink
Minuman ringan alias soft drink sepertinya sudah jadi tren khususnya di kalangan anak muda. Padahal sudah banyak ahli kesehatan
yang mengingatkan bahwa soft drink sama sekali tidak sehat, apapun mereknya. Mengapa?
Tak ada manfaat kesehatan yang dapat diperoleh dari soft drink atau minuman bersoda. Yang Anda dapatkan hanyalah banyak kalori yang tidak berguna. Selain itu, minuman bersoda juga membawa dampak buruk bagi kesehatan sama halnya dengan merokok.
Tapi sepertinya imbauan-imbauan dari dokter atau praktisi kesehatan untuk berhenti mengonsumsi soft drink jarang didengar oleh kebanyakan orang. Tren modern seakan melekat ketika seseorang minum soft drink.
Mengapa harus berhenti minum soft drink?
Dilansir dari GeniusBeauty, Rabu (7/7/2010), berikut 5 alasan kesehatan mengapa orang harus berhenti minum soft drink:
1. Obesitas (berat badan berlebihan)
Peneliti di University of Texas menemukan bahwa soft drink meningkatkan risiko obesitas rata-rata 32,8 persen, sedangkan diet coke (soft drink bebas gula) justru meningkatkan risiko hingga 54,5. Maka soft drink bebas gula tak selalu sehat.
2. Kalori yang tak berguna
Sebagian besar minuman soda mengandung 250 kalori per 600 ml. Tak ada kandungan nutrisi atau mineral di dalamnya, melainkan hanya gula dan kafein.
3. Kecanduan atau adiktif
Soft drink juga dapat menyebabkan semacam kecanduan. Yang merangsang kecanduan adalah kandungan kafein di dalamnya. Setelah berhenti dari kebiasaan minum soft drink, Anda akan mengalami gejala putus zat seperti sakit kepala, depresi, gugup dan menggigil.
4. Meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes
Menurut sebuah laporan yang diterbitkan oleh American Heart Association di Circulation Journal pada tahun 2007, orang yang minum soft drink setiap hari akan meningkatkan risiko sindrom metabolik, yaitu suatu kondisi yang meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes, sebesar 44 persen.
5. Mengurangi jumlah sperma
Hasil studi di Denmark menunjukkan laki-laki yang mengonsumsi 1 liter atau lebih soft drink setiap hari bisa berbahaya bagi spermanya. Laki-laki yang sering mengonsumsi soft drink menghasilkan sperma 30 persen lebih rendah dibandingkan yang tidak mengonsumsi soft drink.
Kamis, 01 Juli 2010
Rahasia Sehat Bondan 'Maknyus'
'Pokoe maknyus', siapa yang tak kenal dengan pemilik ungkapan itu. Di usianya yang sudah 60 tahun, Bondan Winarno sering terlihat melahap makan-makanan enak di acara kuliner.
Padahal orang seusianya biasanya sudah mikir-mikir untuk menyantap makanan berlemak karena takut mempengaruhi kesehatan
. Tapi Bondan tak begitu, dia bisa menyantap aneka makanan tanpa khawatir akan sakit atau gemuk. Apa rahasianya?
'Know what you eat, ketahuilah apa yang kamu makan," ujar Bondan ketika berbincang dengan detikHealth di acara Makan Siang Bareng Bondan di Padang Express, Jalan Gajah Mada, Jakarta, Kamis (1/7/2010).
Penulis buku kuliner 'Jalan Sutra' ini memberikan gambaran sederhana tentang filosofinya itu. Mengetahui makanan yang dimakan menurutnya tahu berapa kalori dari makanan tersebut.
"Kalau hari ini saya makan telur saya tahu kolesterolnya 215 mg padahal kebutuhan kolesterol tubuh hanya 200 mg, maka saya tidak harus makan telur tiap hari. Kalau saya hari ini sudah makan jeroan maka saya baru akan berani makan jeroan lagi sebulan kemudian," kata Bondan yang sangat menjaga tubuhnya agar tidak ditonjoli lemak-lemak.
Tapi bagaiamana kalau setiap hari ada acara-acara yang mengharuskannya makan enak?
"Kalau lagi ada acara kuliner atau makan bareng, ya saya tetap makan seperti biasa. Tapi di rumah saya akan mengimbanginya dengan makanan rebusan dan tanpa gula serta olahraga setiap hari 2 jam," kata Bondan.
Bondan juga mengatakan ketika di rumah dirinya hanya makan masakan yang direbus, tidak ada makanan yang digoreng, tidak pakai gula dan tidak makan nasi. "Sampai-sampai pembantu saya bilang, Bapak kalau di rumah makannya seperti orang prihatin," kata pria kelahiran Surabaya 29 April 1950 ini.
Tidak makan nasi adalah resolusi Bondan di tahun 2010. "Ini adalah janji saya karena saya prihatin melihat orang-orang di banyak tempat tidak bisa makan nasi, padahal Indonesia banyak nasi," ujarnya.
Bondan kemudian mengganti nasi dengan kalori yang berasal dari singkong dan ubi. Sedangkan olahraga yang dilakukan tiap hari adalah mengayuh sepeda statik 1 jam di pagi hari dan berenang selama 1 jam di sore hari.
Diakui Bondan, dengan menerapkan pola makan dan olahraga seperti itu, dirinya tidak pernah sakit yang terkait dengan makanan.
"Hanya saja memang saya agak rentan soal asam urat. Jadi kalau ada emping saya cukup makan satu," ungkap Bondan yang masih produktif menulis ini.
Jadi menurut Bondan, dengan mengendalikan apa yang dimakan dan tetap berolahraga orang-orang yang seumuran dia tidak perlu takut makan enak termasuk fast food.
"Saya juga tidak anti fast food, hanya saja saya menghindarinya," kata Bondan yang setelah malang melintang di dunia jurnalis kini punya kedai kopi 'Kopitiam Oey'.
Jus Bit Menurunkan Tekanan Darah
Sebesar 25 persen populasi dewasa di dunia memiliki hipertensi atau tekanan darah tinggi dan diperkirakan angkanya menjadi 30 persen di 2025. Karenanya diharapkan ada pengobatan alami untuk mengatasi masalah ini.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kandungan nitrat yang terdapat dalam buah bit yang di-jus bisa membantu menurunkan tekanan darah.
Studi yang dilaporkan dalam US journal Hypertension menemukan bahwa tekanan darah bisa berkurang dalam waktu 24 jam pada orang yang minum jus buah bit atau mengonsumsi tablet nitrat.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada harapan untuk menggunakan cara yang lebih alami dalam menurunkan tekanan darah.
"Kami menunjukkan bahwa buah bit dan kapsul nitrat sama-sama efektif dalam menurunkan tekanan darah. Hasilnya kandungan nitrat di dalam jus bit inilah yang menjadi dasar potensi untuk menurunkan tekanan darah," ujar Profesor Amrita Ahluwalia, ahli farmaologi pembuluh darah di Barts and the London School of Medicine and Dentistry, seperti dikutip dari BBCNews, Kamis (1/7/2010).
Mekanisme kerja yang terjadi adalah kadar nitrat anorganik di dalam buah bit akan diubah menjadi gas oksida nitrat saat dimakan. Gas ini akan membuat pembuluh darah terbuka dan rileks, sehingga tekanan darah seseorang menjadi turun. Namun efek ini lebih jelas terlihat pada laki-laki dibandingkan dengan perempuan.
Mengonsumsi buah dan sayur memang baik untuk kesehatan
jantung. Sayuran seperti selada serta buah bit adalah yang terbaik untuk mengurangi risiko stroke dan serangan jantung. Hal ini dikarenakan kandungan anorganik yang tinggi, yaitu nitrat yang berasal dari dalam tanah.
"Harapan yang ada adalah melakukan pendekatan melalui nitrat dalam makanan, yaitu menyarankan orang untuk mengonsumsi sayuran yang mengandung kadar nitrat tinggi," ungkap Prof Ahluwalia.
Meskipun yang digunakan dalam penelitian ini adalah buah bit, tapi hal terpenting disini adalah kandungan nitratnya. Karenanya saat ini diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui sayuran apa lagi yang bisa memberikan efek sama.
Cara Makan Buah yang Benar
Buah-buahan sudah dipercaya sebagai makanan yang kaya serat dan berbagai macam vitamin. Tapi sayangnya masih banyak orang yang belum mengetahui bagaimana cara mengonsumsi buah yang baik dan benar, agar asupan nutrisi dalam buah dapat optimal.
Banyak sekali manfaat yang diperoleh dengan mengonsumsi buah secara teratur. Buah kaya akan serat, vitamin, mineral dan yang terpenting adalah zat warna buah (phytochemicals) sebagai antioksidan.
Berapa asupan buah minimal per hari?
"Orang sebaiknya makan buah minimal 10 porsi, 10 jenis dan 10 warna per hari," ujar Dr Samuel Oetoro, SpG.K., ahli gizi klinik FKUI-RSCM, dalam acara konferensi pers Hari Buah Sedunia di Grand Indonesia, Jakarta, Kamis (1/7/2010).
Dr Samuel mengungkapkan, memang agak sulit untuk mengonsumsi sebanyak 10 porsi dengan jenis dan warna berbeda, tapi untuk pemula bisa dimulai dengan 3 porsi, 3 jenis dan 3 warna per hari.
Porsi buah yang dimaksudkan bergantung pada jenis dan besar buah. Buah ukuran kecil seperti anggur, stroberi, blueberry 1 porsi sama dengan 5 buah, ukuran sedang seperti apel, jeruk, pir, pisang 1 porsi sama dengan 1 buah, dan buah ukuran besar seperti semangga dan melon 1 porsi adalah 1 slice dengan potongan sedang.
Bagaimana cara mencuci buah yang benar?
"Mencuci buah yang benar adalah dengan air hangat," jelas dokter yang juga berpraktik di Semanggi Spesialist Clinic.
Untuk buah yang dilapisi lilin, cara mencuci adalah sebagai berikut:
1. Cuci pakai air hangat
2. Kerik lapisan lilin dengan menggunakan pisau
3. Cuci lagi pakai air hangat
4. Keringkan
Bagaimana cara makan buah yang benar?
Untuk orang yang normal, sebaiknya makan buah dengan cara langsung atau dikunyah. Tapi untuk orang yang kesulitan mengunyah, maka buah dapat di-blander tanpa menggunakan gula.
Perlu diketahui bahwa mem-blander tidak sama dengan men-juice, karena juice hanya sari buah yang tidak mengandung serat setelah ampasnya disaring. Tapi bagi orang yang kesulitan menelan, maka buah dapat dibuat lebih cair dengan di-juice.
Dr Samuel juga menuturkan, bila buah-buahan mempunyai kulit dan biji yang tipis dan kecil, maka sebaiknya kulit dan biji tersebut dimakan, seperti contohnya kulit apel, biji anggur, biji pepaya, kulit dan biji semangka. Menurut Dr Sam, kulit dan biji buah justru kaya akan antioksidan dan vitamin E.
Kapan waktu makan yang benar?
"Sistem pencernaan kita sudah diciptakan dengan sempurna. Maka makan buah dapat kapan saja, baik sebelum atau sesudah makan," tambah Dr Samuel.
Tapi untuk orang dengan penyakit tertentu seperti radang lambung atau maag, sebaiknya makan buah sesudah makan. Dan sebaliknya, untuk orang yang ingin menurunkan berat badan, makan buah sebaiknya dilakukan sebelum makan, agar perut cepat merasa kenyang.
Langganan:
Postingan (Atom)