Kamis, 04 Juni 2009

Pemikiran Tentang Peningkatan Fasilitas e-Library di Perpustakaan Nasional dalam Layanan Online Sebagai Upaya Melaksanakan Fungsi Pendidikan

Pemikiran Tentang Peningkatan Fasilitas e-Library di Perpustakaan Nasional dalam
Layanan Online Sebagai Upaya Melaksanakan Fungsi Pendidikan Kepada
Masyarakat . Aroem Andajani (Pustakawan Penyelia FTK-ITS)

PENDAHULUAN

Perubahan yang terjadi pada masyarakat dunia sekarang ini sulit diperkirakan,
utamanya jika melibatkan pengguna perpustakaan yang memiliki kondisi sosial,
ekonomi, budaya dan aturan serta pengetahuan terhadap teknologi yang berbeda. Hal
ini mengharuskan perpustakaan dapat menyesuaikan diri dan mengambil langkah
antisipatif bila tidak ingin dimakan perubahan dan ditinggalkan oleh pengguna atau
pembacanya.
Sementara itu perkembangan teknologi informasi yang dikemas dalam bentuk
informasi digital memberikan makna percepatan dalam memperoleh informasi yang
diinginkan. Oleh sebab itu, perpustakaan elektronik (e-library) dalam layanan online
adalah merupakan fasilitas yang perlu dikembangkan keberadaannya, mengingat
kompetitor Perpustakaan Nasional adalah vendor-vendor pengelola layanan yang
mempermudah dalam mencari informasi secara online melalui “mesin pencari” di
internet, yaitu dengan memanfaatkan google.com atau yahoo.com. Selain itu,
Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan yang terdiri dari ± 18.000 pulau dan
lautan, maka jarak dan waktu merupakan kendala utama jika pengguna pada pulau
terpencil menginginkan koleksi karya cetak atau karya rekam dalam bentuk
gambar,suara, video yang hanya terdeposit di Perpustakaan Nasional pusat.

KEBERADAAN DAN FUNGSI PERPUSTAKAAN NASIONAL

Perpustakaan Nasional merupakan bagian sentral koleksi defosit, sangat
diperlukan keberadaannya sebagai bagian dari aset negara, utamanya dalam hal
menghimpun karya intelektual dari berbagai disiplin ilmu, yang disusun/ditulis oleh
masyarakat Indonesia baik berbentuk produk hukum maupun pengembangan ilmu
dan teknologi, di mana jika dilihat dari fasilitas yang disediakan oleh Perpustakaan
Nasional, dari mulai gedung, jenis koleksi dan layanan telah dapat dinikmati
masyarakat dari berbagai propinsi, utamanya bagi yang tinggal atau berdomisili di
wilayah yang berdekatan disekitar gedung perpustakaan berdiri. Mereka relatif lebih
cepat memanfaatkan fasilitas yang diinginkan, dibandingkan mereka yang berada di
wilayah Indonesia bagian Timur. Namun demikian bahwa fungsi Perpustakaan
Nasional sebagai penyelenggaraan jasa informasi kepada masyarakat sesuai Kepres
Telah diterbitkan oleh Bulletin “Mimbar Pustaka Jatim no 01/Th.I/Januari-Maret 2007, Badan
Perpustakaan Prop. Jatim [p.5-8]

RI no 67 th 2000, telah dapat terwujud melalui pelaksanaan dari berbagai jenis
layanannya. Sebagaimana kita ketahui bahwa topik pelayanan menjadi ujung tombak
keberhasilan dari suatu lembaga yang memberikan pelayanan kepada masyarakat
(public sevices). Oleh sebab itu peningkatan fungsi Perpustakaan Nasional sebagai
penyelenggara jasa informasi diperlukan pada era persaingan bebas sekarang ini.
Banyak informasi tentang peraturan perundangan–undangan, Keputusan Presiden dan
hal – hal yang menyangkut masalah tata pemerintahan dibutuhkan oleh para
akademisi guna memberikan pembelajaran secara tepat dan akurat, disamping itu juga
digunakan oleh para penyelenggara usaha, pemilik modal (investor), guna mengatur
strategi dalam menetapkan keputusan melakukan investasi pada berbagai kegiatan,
misalnya pada sektor pendidikan, properti dan manufacture di negara Indonesia.
Perpustakaan Nasional dapat meningkatkan fungsinya sebagai penyelenggara
jasa informasi dengan cara memberikan pelayanan secara online dari berbagai
informasi yang dikoleksi di Perpustakaan Nasional, melalui publikasi yang tersedia
dalam bentuk koleksi elektronik. Harapannya, kemudahan yang diperoleh para
pengguna perpustakaan melalui dunia maya akan memberikan citra yang lebih baik
bagi Perpustakaan nasional dan, tentu hal ini sebagai wujud dari peningkatan
pelayanan kepada masyarakat pengguna. Pengguna akan selalu setia melakukan
penelusuran informasi pada Perpustakaan Nasional melalui ikon mesin pencari
“koleksi digital” yang tersedia di website, jika mereka merasa puas terhadap materi
informasi yang diinginkan selalu ada dan dapat diakses secara cepat.

Tidak ada komentar: