Minggu, 28 Februari 2010

Pagi Hari Paling Bagus untuk Olahraga

Jakarta, Banyak orang memilih olahraga di sore dan malam hari karena ingin menghindari panas atau hanya punya waktu di saat itu. Tapi menurut penelitian ternyata olahraga yang paling baik adalah saat pagi hari. Mau tahu kenapa?

Banyak orang yang belum menyadari bahwa olahraga di pagi hari sangat berguna untuk keseluruhan kebugaran dan juga proses penurunan berat badan. Meskipun hanya berolahraga lari atau berjalan kaki selama 10 menit setiap hari, tetap bisa memberikan manfaat yang besar bagi tubuh.

Untuk mendapatkan tubuh yang sehat dan prima tidak harus mahal dan pergi ke pusat kebugaran. Banyak olahraga sederhana dan murah meriah, namun tetap menyehatkan dan bisa memberikan mafaat yang besar bagi tubuh.

Ini dia manfaat yang bisa didapatkan jika berolahraga di pagi hari, seperti dikutip dari Health24, Sabtu (31/10/2009):

1. Olahraga pagi hari bisa membangkitkan semangat dan mempertahankan metabolisme sehingga dapat membakar kalori lebih banyak sepanjang hari. Berdasarkan penelitian olahraga di pagi hari bisa membakar kalori 2 sampai 3 kali lebih banyak dibandingkan dengan waktu lainnya. Selain itu juga bisa membantu mengatur nafsu makan agar tidak berlebihan.

2. Saat tidur semua hormon yang terlibat dalam aktivitas meningkat, sehingga tubuh akan merasa lebih aktif dan segar saat pagi hari. Meskipun hanya olahraga ringan berjalan kaki sudah cukup hebat untuk melawan kelelahan. Selain itu membuat pikiran menjadi lebih tajam selama 4 sampai 10 jam setelah berolahraga dan meningkatkan energi alami yang jauh lebih efektif dalam jangka panjang dibandingkan dengan minum secangkir kopi.

SELAIN ITU, Apakah Anda sudah sarapan pagi dengan benar???


Apakah sering lelah, cepat ngantuk, loyo dan bermasalah berat badan? Semua itu berawal dari SALAH dalam memilih sarapan. Sebagian besar orang makan berdasarkan keinginan mata mereka. Atau dengan kata lain, mata mereka menentukan apakah mereka perlu makan dan makanan apa yang seharusnya dimakan. Padahal kenyataannya, mata sama sekali tidak ada hubungannya dengan makanan. Tapi Pankreas lah yang mengatur semuanya! Pankreas adalah organ di badan kita yang memproduksi Gastric Juice dan Insulin.
Apakah Anda Tahu????
Badan kita terdiri dari 100 trilyun sel dan membutuhkan 114 macam nutrisi yang berbeda-beda. Dan itu harus kita penuhi! Badan kita bangun di pagi hari dan menuntut 114 macam nutrisi. Dan... makanan apa yang kita berikan kepada tubuh kita di pagi hari?

Ingin Berhenti Merokok ??? Hindari Minum Kopi


New York, Ngopi sambil merokok memang kegiatan paling nikmat bagi beberapa orang. Tak heran, karena kopi dan rokok adalah pasangan yang cocok, seperti halnya oreo dan susu. Jadi jika ingin berhenti merokok hindari minum kopi.

Jika Anda sedang dalam program berhenti merokok tapi tidak berhasil juga, mungkin itu karena makanan yang Anda makan memicu perasaan ingin merokok lagi dan lagi.

Sebuah studi tahun 2007 yang dipimpin McClernon dari Duke University Medical Center in Nicotine & Tobacco Research menyebutkan bahwa makanan sangat mempengaruhi kebiasaan merokok

Beberapa makanan dapat meningkatkan keinginan merokok dan beberapa lainnya bisa menghentikan kebiasaan merokok. Daging merah, alkohol dan kopi akan meningkatkan rasa enak rokok sedangkan sayuran, buah, susu dan minuman non kafein seperti air dan jus akan membuat rasa rokok di mulut menjadi tidak enak.

"Hal ini menjelaskan mengapa orang yang suka minum kopi senang merokok karena kopi dan rokok memang kombinasi yang cocok, seperti oreo dan susu saja," kata Joseph McClernon, PhD, profesor dari Department of Psychiatry and Behavioral Sciences at Duke University Medical Center seperti dilansir Health, Minggu (28/2/2010).

Selain faktor makanan, adalagi faktor yang menjelaskan kenapa ada orang yang merokok dan ada yang tidak, yaitu faktor lidah. Tidak semua orang bisa menerima rasa rokok di mulutnya.

Menurut hasil studi, ada beberapa orang yang terlahir untuk tidak suka rasa rokok. Orang yang sering merasakan rasa pahit atau yang masuk kategori 'bitter taster' lebih jarang merokok.

Peneliti National Institutes of Health membandingkan subjek partisipan yang punya kemampuan genetik merasakan pahit dengan partisipan yang tidak punya kemampuan tersebut.

Setelah melakukan analisis, ternyata partisipan yang punya kemampuan merasa pahit yang lebih sensitif (bitter taster) sangat jarang yang merokok dibanding partisipan dengan tingkat sensitivitas yang lebih rendah.

Meski pernah merokok, bitter taster lebih mudah berhenti merokok. Kebalikannya, mereka yang tingkat sensitivitas pahitnya rendah sangat mudah kecanduan nikotin. Hasil studi tahun 2001 ini dipublikasikan dalam Addictive Behaviors.

Jadi memang ada beberapa orang di dunia ini yang punya genetik tidak suka rasa rokok menempel di lidahnya. Sekalipun diciptakan rokok dengan rasa yang sangat enak, lidahnya mungkin akan menolak.

Beruntunglah orang-orang yang masuk kategori bitter taster tersebut karena mereka tak perlu susah susah mencari cara untuk berhenti merokok

Jumat, 19 Februari 2010

Tomat rekayasa Penghambat


LONDON--Para peneliti terus melakukan riset guna menghadirkan buah hasil rekayasa genetika yang mampu diandalkan untuk mengatasi kanker. Menurut keyakinan para peneliti, buah seharusnya tidak sebatas berfungsi sebagai penghilang rasa lapar, sumber vitamin C alami dan baik untuk kulit. Lebih dari itu peneliti meyakini buah dapat mengatasi kanker.

Berbekal keyakinan itu, para peneliti di Spanyol berhasil menghasilkan tomat super atau yang diberi nama Moruno. Tomat ini bukanlah tomat sembarang melainkan tomat yang memiliki kemampuan mengurangi resiko kanker prostat.

Manfaat yang besar ini diikuti pula dengan tampilan fisik yang besar pula. Maruno berukuran 2 kali lipat dari tomat normal, serta mengandung subtansi nutrisi anti kanker dan kandungan vitamin C dua kali lipat dari jeruk.

Terdapat satu subtansi nutrisi yang membuat Maruno begitu istimewa, yakni keberadaan lycopene. Zat pembentuk warna merah pada tomat ini diyakini para peneliti merupakan kunci untuk menurunkan resiko terkena kanker prostat. Cara kerja lycopene terhitung istimewa karena begitu mudah diserap dalam pembuluh darah.

Studi sebelumnya mengungkapkan, lebih dari 1.000 pria penderita prostat diwajibkan mengkonsumsi saus tomat selama dua minggu. Hasilnya, 44 persen mengalami penurunan resiko penyebaran kanker.

Ashleigh McWilliams dari Tesco's Tomatoes, berpendapat tomat kini terhitung superfood, ini karena Tomat memiliki banyak manfaat. Bagaimanapun, Moruno termasuk salah satunya. Itu disebabkan kandungan tinggi lycopene dan vitamin C didalamnya.

"Tomat pada dasarnya mengandung kadar alami Lycopene. Riset coba meningkatkan kandungan lycopene dua kali lipat dari tomat biasa," tukasnya kepada Dailymail.co.uk, awal pekan lalu.

"Disamping kandungan nutrisi didalamnya, Moruno rasanya cukup lezat, dagingnya cukup tebal, mengandung banyak air dan setiap gramnya mengandung vitamin C lebih banyak ketimbang jeruk," tambahnya.

Perlu diketahui, tomat merupakan sejenis buah yang mengandung lycopene dan beta karoten terhitung tinggi. Tak hanya itu, kadar vitamin E dan C juga terhitung tinggi. Sebabnya, para peneliti merekomendasikan mengkonsumsi tomat setiap hari guna menjaga kekebalan tubuh, menjaga kehalusan kulit dan sumber terbaik dari potasium.

Hati-Hati Rasa Bosan Bisa Perpendek Umur


LONDON--Rasa bosan merupakan reaksi wajar dari setiap pribadi. Tapi tahukah Anda, rasa bosan berdampak buruk bagi kesehatan. Riset terbaru yang dirilis Jurnal Epidemiology menyebutkan rasa bosan memperpendek umur seseorang.

Disebutkan pula dalam riset, seseorang yang selalu merasa bosan mudah terjebak pada kebiasaan negatif seperti merokok, mengonsumsi minuman keras dan obat-obatan terlarang, dan efek paling buruk dari gagalnya seseorang mengatasi rasa bosan adalah individu berisiko besar mengalami gangguan psikologis.

"Rasa bosan umumnya menghinggapi para perempuan. Hal itu yang kemudian sebagaian dari perempuan terkena penyakit jantung dan berumur lebih pendek ketimbang perempuan yang jarang dihingapi rasa bosan," tulis peneliti seperti dikutip dari Healthday, Kamis (12/2)

Kesimpulan itu merupakan hasil analisa para peneliti terhadap 7.000 sukarelawan berusia 35 hingga 55 tahun pada rentang tahun 1985 dan 1988. Saat itu, para peneliti menanyakan seberapa sering sukarelawan merasa bosan dalam setiap bulannya.

"Kami begitu menyakini bahwa sukarelawan yang dihinggapi rasa bosan beresiko berumur pendek. Bagaimanapun juga, sudah dapat dipastikan rasa bosan bertalian dengan resiko lain," tegas pene

Tidur, Resep Mudah Awet Muda


LONDON--Anjuran untuk istirahat selama delapan jam bukanlah tanpa alasan. Selama kurun waktu tersebut tubuh mereparasi diri guna menghadapi rutinitas selanjutnya. Sayangnya, tidaklah sedikit individu yang meremehkan manfaat tidur ini.

Perlu diketahui, kurang tidur pada usia 20 tahunan, tidak menunjukan efek samping yang terlalu nampak. Padahal, beristirahat cukup dalam semalam akan efek yang berbeda pada wajah anda.

Aktor Hollywood sekaliber Brad Pitt, mengakui penampilannya sedikit berubah atau tidak segar lantaran waktu untuk beristrihat tidaklah cukup. Brad begitu kelelahan dan akhirnya mempengaruhi penampilannya.

Lain halnya dengan penyanyi seksi Jennifer Lopez. Dia justru sengaja menyiapkan waktu selama delapan jam untuk memberikan kesempatan pada tubuhnya mereparasi diri. Wal hasil, tampilan wajah J-Lo tampak jauh lebih muda 10 tahun dari usianya.

"Kami menduga, kehilangan waktu tidur tidak hanya mempercepat terjadinya penuaan tetapi juga meningkatkan penyakit seperti hipertensi, diabetes, obesitas dan hilangnya memori," ujar Eve Van Center, salah seorang peneliti seperti dikutip dari Dailymail.co.uk,Rabu (17/2).

Riset yang digagas Europe Sleep Research Society mencatat, individu yang kurang tidur cenderung berpenampilan kurang menarik dan memiliki warna kulit lebih pucat.

Sementara itu, Direktur Sleep Research Center, Universitas Loughbrough, Profesor Jim Horne menyatakan salah satu fungsi utama tidur adalah memungkinkan otak untuk memperbaiki dirinya sendiri.

Selama tidur, korteks, bagian terbesar otak yang mengatur fungsi-fungsi yang lebih tinggi, seperti pikiran dan tindakan masuk ke tahapan reparasi. Sebabnya, ketika anda kurang tidur, anda bakal mudah marah, cepat stress, pelupa dan tidak mudah berkosentrasi pada tugas.

Coklat, Cara NIkmat Tekan Resiko Stroke


Tampaknya kini ada satu lagi alasan untuk mengonsumsi coklat yaitu untuk mengurangi risiko mengalami stroke. Hal itu seiring dengan hasil penelitian yang menyimpulkan, satu batang coklat per minggu menekan kemungkinan stroke.

Penelitian yang dilakukan terhadap sekitar 50.000 partisipan menemukan, mereka yang mengonsumsi coklat, menekan risiko stroke hingga 22 persen dibandingkan yang tidak makan coklat. Kemudian, orang yang mengalami stroke namun mengonsumsi coklat, 46 persen lebih sedikit yang meninggal dunia.

Hasil penelitian itu diyakini peneliti disebabkan coklat kaya kandungan flavanouds yaitu antioksidan alami. Meski demikian peneliti asal University of Toronto ingin melanjutkan penelitan lebih lanjut.

Sarah Sahib, pemimpin penelitian dari University of Toronto di Kanada mengatakan, penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk menentukan apakah benar coklat dapat menurunkan risiko stroke atau hanya disebabkan orang sehat lebih menyukai coklat dibandingkan yang lain.

Sarah bekerja dengan anggota tim, Dr Gustavo Saposni dan mereka menemukan, 44.489 orang mengonsumsi satu porsi coklat per minggu, berhasil menurunkan risiko stroke hingga 22 persen.

Penelitian kedua menemukan, 1.169 orang yang mengonsumsi 50 gram coklat satu kali per minggu, menurunkan risiko hingga 46 persen meninggal dunia karena stroke.

Namun. Dr Saposnik tetap memperingatkan, mengonsumsi banyak coklat dapat membuat gemuk karena coklat mengandung lemak jenuh.

"Penelitian lebih jauh perlu dilakukan. Kami perlu meneliti mengenai konsumsi coklat lebih spesifik," tuturnya.

Hasil penelitian itu kemudian dipresentasikan pada pertemuah tahunan American Academy of Neurology ke-62.

HOME BREAKING NEWS BISNIS SYARIAH DUNIA ISLAM ENSIKLOPEDIA ISLAM GAYA HIDUP PENDIDIKAN KONSULTASI SENGGANG OLAHRAGA SEPAKBOLA TRENDTEK Republika O

Tampaknya kini ada satu lagi alasan untuk mengonsumsi coklat yaitu untuk mengurangi risiko mengalami stroke. Hal itu seiring dengan hasil penelitian yang menyimpulkan, satu batang coklat per minggu menekan kemungkinan stroke.

Penelitian yang dilakukan terhadap sekitar 50.000 partisipan menemukan, mereka yang mengonsumsi coklat, menekan risiko stroke hingga 22 persen dibandingkan yang tidak makan coklat. Kemudian, orang yang mengalami stroke namun mengonsumsi coklat, 46 persen lebih sedikit yang meninggal dunia.

Hasil penelitian itu diyakini peneliti disebabkan coklat kaya kandungan flavanouds yaitu antioksidan alami. Meski demikian peneliti asal University of Toronto ingin melanjutkan penelitan lebih lanjut.

Sarah Sahib, pemimpin penelitian dari University of Toronto di Kanada mengatakan, penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk menentukan apakah benar coklat dapat menurunkan risiko stroke atau hanya disebabkan orang sehat lebih menyukai coklat dibandingkan yang lain.

Sarah bekerja dengan anggota tim, Dr Gustavo Saposni dan mereka menemukan, 44.489 orang mengonsumsi satu porsi coklat per minggu, berhasil menurunkan risiko stroke hingga 22 persen.

Penelitian kedua menemukan, 1.169 orang yang mengonsumsi 50 gram coklat satu kali per minggu, menurunkan risiko hingga 46 persen meninggal dunia karena stroke.

Namun. Dr Saposnik tetap memperingatkan, mengonsumsi banyak coklat dapat membuat gemuk karena coklat mengandung lemak jenuh.

"Penelitian lebih jauh perlu dilakukan. Kami perlu meneliti mengenai konsumsi coklat lebih spesifik," tuturnya.

Hasil penelitian itu kemudian dipresentasikan pada pertemuah tahunan American Academy of Neurology ke-62.

Jumat, 05 Februari 2010

Nyandu Internet Bisa Sebabkan Depresi


London, Satu lagi penyebab depresi yang mungkin tidak Anda sadari. Baru-baru ini peneliti menyebutkan bahwa pecandu internet yang sering membuka situs komunitas, seksual dan game online bisa terkena depresi. Pecandu internet tidak sadar bahwa kebiasannya yang menyenangkan itu bisa jadi ancaman untuk kesehatannya.

Semakin lama seseorang berselancar di dunia maya, semakin rendah tingkat kebahagiaanya. Demikian menurut studi terbaru yang dilakukan peneliti dari Great Britain.

Penelitian dilakukan dengan menganalisa penggunaan internet dan level depresi terhadap lebih dari 1.000 partisipan berumur 16-51 tahun. Menurut peneliti dari Leeds University, sebanyak 1,2 persen partisipan tergolong 'pecandu internet'.

Pecandu internet ini biasanya menghabiskan waktunya untuk membuka situs-situs online seperti situs komunitas dan game. Mereka juga lebih banyak melakukan browsing terhadap situs-situs yang berbau seksual.

Hasil studi menunjukkan, partisipan yang tergolong pecandu internet cenderung mengalami gejala-gejala depresi seperti mudah gelisah, tegang, tidak nyaman dan lainnya.

"Kami menemukan hubungan antara lamanya waktu menggunakan internet dengan level depresi. Perasaan sedih atau senang ternyata sangat erat kaitannya dengan seberapa besar ketergantungan seseorang terhadap internet," kata Carriona Morrison dalam Journal Psychopathology, seperti dilansir Newyorkdailynews, Jumat (5/2/2010).

Beberapa orang menggunakan internet sebagai media pelepas stres, tapi banyak yang tidak sadar bahwa kegiatan itu justru membuatnya tambah depresi.

"Sebagian orang pergi online karena ingin melepas beban atau stres dengan cepat. Mereka pikir daripada mengeluarkan tenaga untuk keluar dan bertemu orang-orang, lebih baik mereka berinteraksi dari dunia maya. Mereka merasa sangat senang dengan cara seperti itu, tapi mereka tidak sadar ada bahaya yang mengancam dari kebiasaannya itu," ujar psikolog Jean Cirillo.

Meski demikian, peneliti belum bisa memastikan apakah faktor internet yang menyebabkan depresi ataukah memang orang depresi itu ketergantungan pada internet.

"Yang jelas, penggunaan internet berlebih harus jadi peringatan munculnya risiko depresi dan penyakit lainnya," kata Cirillo.

Permen Karet Cegah Kerusakan Gigi


Queensland, Permen karet biasanya dikonsumsi orang jika sedang merasa gugup atau saat olahraga. Tapi mengunyah permen karet secara teratur juga bisa berguna untuk mencegah kerusakan gigi.

"Permen karet yang baik untuk mencegah kerusakan gigi adalah yang tidak mengandung gula. Mengunyah permen karet bebas gula akan memiliki dampak positif terhadap kesehatan gigi," ujar Profesor Laurence Walsh, ketua Dental School di University of Queensland, seperti dikutip dari ABCnet, Jumat (5/2/2010).

Prof Walsh menuturkan manfaat lain yang bisa didapat dengan mengunyah permen karet adalah meningkatkan produksi air liur, hal ini berguna untuk membantu melindungi gigi, menjaga gigi agar tetap bersih serta dapat memperkuat lapisan enamel gigi.

"Mengunyah permen karet juga bisa melatih otot-otot wajah dan gigi dan juga membuat sel-sel kelenjar air liur bekerja lebih baik dan efisien. Serta mempengaruhi jenis-jenis bakteri yang tumbuh di mulut seseorang," ungkap Prof Walsh.

Orang yang memiliki risiko tinggi mengalami kerusakan gigi adalah orang yang melakukan diet tidak benar, sering mengonsumsi minuman bersoda atau minuman olahraga, gaya hidup yang tidak sehat serta mengonsumsi obat tertentu yang bisa mempengaruhi produksi air liur.

Permen karet yang bisa memberikan manfaat positif bagi gigi adalah permen bebas gula dan mengandung protein susu yang dapat melepaskan mineral untuk membantu memperbaiki gigi serta menghambat proses pembusukan.

"Pembusukan adalah awal dari timbulnya rongga besar yang lama kelamaan bisa mengakibatkan kerusakan. Hal ini penting karena keusakan gigi sulit sekali untuk disembuhkan serta bisa menimbulkan infeksi lainnya," ujar Prof Walsh.

Tak ada salahnya untuk mengunyah permen karet bebas gula sebagai bagian dari kebiasaan hidup sehat. Tapi jangan meninggalkan kebiasaan sehat lain seperti sikat gigi minimal 2 kali sehari serta memeriksakan gigi setiap 6 bulan sekali.

PMS Datang, Badan Meradang


Jakarta, Beberapa perempuan mengalami gejala emosi yang tidak stabil menjelang haid atau disebut Pre Menstruasi Sindrom (PMS). Tapi tak melulu emosi dan tubuh meradang sebelum haid dikatakan PMS.

"Yang dimaksud dengan PMS jika mengalami gejalanya selama 3 bulan berturut-turut. Jadi kalau bulan ini sakit tapi bulan depan tidak maka tidak bisa disebut dengan PMS," ujar dr. Sylvia D Elvira,SpKJ(K) dalam acara Women Health Expo di Hotel Sahid, Jakarta, Jumat (5/2/2010).

Dr Silvia menuturkan gejala PMS meliputi gejala fisik seperti perut kembung, kepala pusing atau payudara mengencang. Serta faktor psikis 1 dari 5 gejalanya yaitu sedih, putus asa, cemas, tegang dan mudah tersinggung.

"Jika perempuan mengalami kelima gejala tersebut maka sudah masuk ke PMS parah yang dsebut dgn PMDD (Pre menstruasi diforia disorder)," ujar dokter dari departemen psikiatri FKUI/RSCM itu.

Faktor risiko yang dapat memperberat gejala PMS adalah konsumsi kopi berlebihan, usia, stres, mengalami depresi atau memiliki riwayat keluarga yang mengalami PMS.

Pengobatan yang dilakukan tergantung dari gejala yang timbul. Beberapa orang bisa mengobati sendiri dengan melakukan olahraga teratur serta memodifikasi makanan dengan mengurangi lemak.

"Ada juga terapi obat khusus yang bisa digunakan dengan menggunakan obat penghilang nyeri, anti depresan atau menggunakan pil KB yang mengandung drospirenon," ujar dr Andon Hestiantoro, SpOG.

Jika gejala di atas tidak di alami setiap bulan, maka itu tak bisa disebut mengalami PMS.