Jumat, 06 Agustus 2010

Richest ARTIST HOLLYWOOD HIGHEST-paid


Beautiful and captivating actresses in Hollywood, Sandra Bullock, managed to beat out other women to sit on the throne by Forbes magazine for the highest paid actress! Despite any personal problems that happened with him, apparently from the financial side, Bullock remains on fire, as quoted by Forbes.

In fact, a myth that when the actress turns 40, the roles they can play will be less, which of course for a small fee is also very limited, really has not been proven with the achievement of the actresses 'mature' this.

Magazine that has a fairly strong influence in the United States was not simply put the Miss Congeniality at the top of a long list containing the names of other beautiful actresses. Many things which they consider as a source of income, such as perfume, ad, until label clothing on their behalf.

So, anyone who followed the actresses behind Bullock? Here's a list of beautiful women, talented, well this is rich.

1. Sandra Bullock, with 56 million U.S. dollars, which is suspected of the success of the film THE PROPOSAL who made 320 million dollars, and THE BLIND SIDE by 310 million dollars in revenue, which also makes Bullock won an Oscar.

2. Reese Witherspoon with 32 million dollars, from working on two films, HOW DO YOU KNOW and FOR WATER Elephants.

3. Cameron Diaz with 31 million dollars from the film and KNIGHT & DAY Shrek.

4. Jennifer Aniston with 27 million dollars from Love Happens (although not so successful) and FRIENDS is also launching a brand of perfume.

5. Sarah Jessica Parker with 25 million dollars from SEX AND THE CITY and SEX AND THE CITY 2.

6. Julia Roberts followed with a paid 20 million dollars from several movies and the products they make. Julia admits that she was no longer starred in films such as Erin Brockovich and Runaway Bride, but would prefer something more personal like Eat Pray Love. Roberts is also scheduled to play with Tom Hanks at the Crowne LARRY.

7. Angelina Jolie with the same pay, 20 million dollars. Several sources of money for this mother of 6 children is an appearance on 38 magazine covers during the last 12 months. How much time thriller also stars, such as SALT and The Tourist, with Johhny Depp.

8. Drew Barrymore with 15 million dollars from his directorial debut in Whip IT. In addition, Drew also served as executive producer of blockbusters HE'S JUST NOT INTO YOU.

9. Meryl Streep with 13 million dollars to two hits over the year, namely JULIE AND JULIA'S IT too Complicated.

10. Christian Steward with 12 million dollars, which of course he got from TWILIGHT, the movie raised his name.

Kamis, 05 Agustus 2010

Makanan Pedas Bisa Turunkan Tekanan Darah


Bagi orang dengan tekanan darah tinggi, beberapa makanan seperti makanan asin dan kafein harus dihindari. Tapi bagi yang doyan dengan makanan pedas, maka makanan tersebut bisa menjadi obat untuk menurunkan tekanan darah.

Menurut penelitian terbaru, makan makanan yang bisa menyebabkan lidah seperti terbakar alias makanan pedas, dapat membantu menurunkan tekanan darah. Hal ini sangat membantu bagi orang yang memiliki tekanan darah tinggi.

"Hipertensi mempengaruhi lebih dari 20 persen orang di China utara-timur dibandingkan 10 sampai 14 persen di China selatan-barat, dimana banyak penduduk disana yang makan makanan yang pedas dan panas," jelas Profesor Zhiming Zhu, yang memimpin penelitian, seperti dilansir dari Dailymail, Kamis(5/8/2010).

Peneliti dari Third Military Medical University, China, menemukan bahan aktif yang memberi rasa panas pada cabai, yaitu senyawa yang disebut dengan capsaicin, dapat membantu merelaksasi pembuluh darah. Pembuluh darah yang rileks membuat tekanan darah normal atau turun bagi orang dengan tekanan darah tinggi.

Capsaicin merupakan bahan kimia nabati yang berasal dari alam. Bahan ini digunakan oleh cabai untuk sistem pertahanan dirinya agar tidak dimakan oleh pemangsa seperti hewan.

Senyawa capsaicin bekerja dengan mengaktifkan saluran reseptor yang ditemukan pada lapisan pembuluh darah. Hal ini menyebabkan peningkatan produksi oksida nitrat, yaitu molekul gas yang dikenal dapat melindungi dari peradangan dan disfungsi vaskular.

Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk melihat seberapa banyak cabai yang perlu dimakan setiap hari untuk dapat berdampak positif pada tubuh manusia, terutama yang berhubungan dengan tekanan darah.

Hasil penelitian ini telah dipublikasikan pada jurnal Cell Metabolism edisi bulan Agustus.

Minggu, 01 Agustus 2010

Otak Manusia Berkembang Karena Adanya Leher


Perbedaan anatomi pada ikan dan manusia ternyata mempengaruhi perkembangan otak masing-masing. Adanya leher membuat kepala manusia leluasa bergerak, sehingga otaknya jauh lebih berkembang dibanding ikan.

Bukan tanpa alasan jika para ahli membandingkan otak ikan dengan manusia. Karena sama-sama berada di sekitar wilayah dada (forelimb), lengan manusia dan sirip ikan diyakini mendapatkan impuls syaraf dari neuron otak yang sama.

Yang membedakan adalah, otak manusia terus berkembang sementara otak ikan tidak. Perbedaan ini ternyata ditentukan oleh keberadaan leher pada di antara badan dan kepala manusia, yang tidak didapati pada ikan.

Dengan menggunakan ilmu genetika, para ahli dari New York University dan Cornell University berhasil mengungkap kaitan leher dengan perkembangan syaraf otak. Hasilnya telah dipublikasikan dalam jurnal Nature Communication edisi 27 Juli 2010.

Para peneliti meyakini, leher terbentuk saat ikan-ikan mulai berevolusi menjadi penghuni daratan. Beberapa spesies mengalami perubahan pada letak kepala, yang menjauh dari tubuh sehingga membentuk leher sebagai pemisahnya.

Dikutip dari Healthday, Senin (2/8/2010), terbentuknya leher tersebut diikuti dengan tulang belakang. Sejak saat itu, syaraf yang mengendalikan anggota tubuh bagian depan (lengan pada manusia) berpindah ke sumsum tulang belakang.

Di darat dan udara, keberadaan leher memberi kebebasan dan ketangkasan bagi manusia untuk menggerakkan kepala. Menurut para peneliti, kondisi ini membuat orak dan sistem syaraf pada manusia dan vertebrata (hewan bertulang belakang) lainnya lebih berkembang dibanding ikan.

"Inovasi biomekanik pada vertebrata disertai dengan perubahan pada sistem syaraf, terkait cara mereka mengendalikan bagian-bagian tubuh kita," ungkap Andrew Bass, profesor neurobiologi dari Cornell University yang terlibat dalam penelitian tersebut.

Obat Melawan Rasa Takut akan Segera Muncul


Trauma dan rasa takut merupakan sebuah respons biokimia di otak. Peneliti tengah mempelajari hal ini, agar suatu saat nanti bisa mengembangkan obat untuk mengatasi rasa takut yang aman untuk digunakan.

Dikutip dari LiveScience, Senin (2/8/2010), respons tersebut melibatkan senyawa yang disebut Brain Derived Neurothropic Factor (BDNF) yang dihasilkan di bagian prefrontal cortex. Selain memicu rasa takut, senyawa tersebut juga berfungsi mengendalikan rasa takut.

Kerry Ressler, seorang profesor psikiatri di Emory University School of Medicine mengungkap hal itu saat mempelajari perilaku binatang dalam mengendalikan rasa takut.

Pada tikus, bagian otak yang melepaskan BDNF menentukan fungsi dari senyawa tersebut. Jika dilepaskan di bagian prelimbic dari prefrontal cortex, maka BDNF akan memanggil ingatan akan rasa takut atau trauma. Sedangkan jika dilepaskan di bagian infralimbic, maka senyawa tersebut akan mengatasi gelisah dan rasa takut.

Kadar senyawa yang dilepaskan juga dapat mempengaruhi efeknya terhadap rasa takut. Ketika kadar BDNF di otak menurun, tikus-tikus yang digunakan dalam eksperimen tersebut mengalami kesulitan mengingat trauma yang dialami.

Prof Ressler menduga, mekanisme yang sama juga terjadi pada otak manusia. Jika dugaannya benar, maka temuan tersebut akan membantu memahami dan mengatasi gangguan emosi yang berhubungan dengan trauma, misalnya post traumatic stress disorder (PTSD).

Penelitian Ressler ini memperkuat temuan sebelumnya, yang menunjukkan kaitan mekanisme biokimiawi otak dengan rasa takut. Salah satunya adalah penelitian Ressler sendiri, bahwa salah satu obat TBC yakni D-cycloserine bisa digunakan untuk menangani penderita gangguan kegelisahan.

Anak Tak Perlu Diberi Multivitamin Tiap Hari


Orangtua memberikan anaknya multivitamin karena khawatir anaknya tidak mendapatkan nutrisi yang tepat atau ingin melindungi anaknya dari berbagai penyakit. Perlukah anak diberi multivitamin tiap hari?

Meski beberapa anak hanya mau makan jenis makanan tertentu, menurut para ahli hal ini tidak berarti seorang anak mengalami kekurangan gizi. Itu artinya tidak semua anak memerlukan multivitamin yang dikonsumsi setiap hari.
Karena anak-anak tidak memerlukan vitamin atau mineral dalam jumlah yang besar.

Apalagi kini banyak jenis makanan yang sudah dilengkapi atau diperkaya dengan nutrisi tertentu yang penting untuk anak. Sehingga kemungkinan anak-anak sudah mendapatkan lebih banyak vitamin dan mineral dari yang orangtuanya pikirkan.

Dikutip dari Mayo Clinic, Senin (2/8/2010), sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk mengetahui apakah si kecil memang membutuhkan tambahan vitamin atau tidak.

Jika memang membutuhkan, pastikan orangtua memilih vitamin yang khusus untuk anak-anak. Karena anak bukanlah miniatur dari orang dewasa, sehingga dosis yang diberikan memang sesuai dengan usia anak.

Hal lain yang harus diperhatikan orangtua dalam memberikan multivitamin untuk anaknya adalah dosis vitamin dan mineral yang terkandung dalam multivitamin tersebut dan adanya kontra indikasi.

Dosis yang harus diberikan serta pastikan bahwa multivitamin tersebut sudah terdaftar sebagai obat yang aman untuk dikonsumsi. Kondisi ini untuk menghindari berlebihnya asupan vitamin dan mineral yang diterima oleh anak.

Satu hal yang harus diperhatikan oleh orangtua adalah multi vitamin yang diberikan tidak bisa menggantikan nutrisi yang kurang. Sehingga orangtua tetap harus memberikan anak makanan yang sehat dan seimbang serta cemilan yang bergizi untuk anak.

Multivitamin yang diberikan hanya bersifat sebagai alternatif saja, sebab daya tahan tubuh anak tetap terjaga jika nutrisinya lengkap dan pola makannya teratur.

Sebaiknya multi vitamin hanya diberikan pada saat-saat tertentu saja, misalnya saat anak sedang kurang nafsu makan atau anak baru sembuh dari sakit.

Perhatikan juga bagaimana perkembangan serta pertumbuhan anaknya, untuk mengetahui apakah anak memang membutuhkan tambahan vitamin atau tidak.