Minggu, 30 Mei 2010

Kenapa Tubuh Lemas Setelah BAB?


Setelah buang air besar (BAB) beberapa orang kadang merasa lemas seperti habis melakukan pekerjaan berat. Apa penyebab tubuh lemas setelah BAB?

Seperti dikutip dari Madsci.org, Sabtu (29/5/2010) saat orang buang air besar, maka akan melibatkan pergerakan dari organ usus.

Rasa lemas yang timbul terjadi akibat saraf vagus yang memasok aliran darah ke leher, dada dan usus ini distimulasi atau dirangsang.

Ketika saraf vagus ini dirangsang, maka saraf akan memperlambat kerja dari jantung. Stimulasi ini terkadang juga menyebabkan seseorang merasa mual, keringat dingin dan juga tubuh berkeringat.

Jika kondisi lemas ini sangat parah, maka bisa menyebabkan pingsan (hilang kesadaran) yang disebut dengan vasovagal syncope atau defecate syncope.

Karena itu beberapa orang akan merasakan lemas setelah buang air besar akibat adanya stimulasi dari saraf vagus ini. Hal ini juga bisa terjadi selama atau setelah buang air kecil yang disebut dengan micturition syncope.

Umumnya tubuh yang lemas adalah suatu gejala yang disebabkan tidak tercukupinya pasokan oksigen dan nutrisi lainnya ke otak. Hal ini biasanya disebabkan oleh penurunan sementara aliran darah.

Penurunan aliran darah ke otak ini biasanya akan terjadi setiap kali tubuh tidak bisa dengan cepat mengkompensasi penurunan tekanan darahnya. Jika kondisi ini tidak segera ditangani, bisa saja orang tersebut mengalami pingsan (hilang kesadaran).

Seseorang yang lemas bisa terjadi saat buang air kecil, buang air besar (teutama jika terlalu mengejan), batuk yang sangat keras atau berdiri di suatu tempat untuk jangka waktu yang lama. Selain itu tubuh lemas juga bisa berhubungan dengan rasa takut, sakit parah atau tekanan emosional lainnya.

Namun, ada juga beberapa obat tertentu yang bisa menyebabkan seseorang lemas akibat penurunan tekanan darah. Obat-obat tersebut biasanya digunakan untuk menghilangkan kegelisahan, tekanan darah tinggi, alergi atau hidung tersumbat.

Tidak ada komentar: