Rabu, 19 Agustus 2009

Kiat menaklukan batuk


Definisi
Batuk adalah salah satu keluhan yang sering diungkapkan pasien kepada dokter. Batuk sebenarnya adalah suatu cara yang penting bagi tubuh kita untuk membersihkan tenggorokan dan saluran pernafasan kita. Tetapi batuk yang berlebihan dapat berarti bahwa kita mempunyai suatu gangguan atau penyakit.

Batuk ada yang kering, ada pula yang produktif. Batuk produktif adalah batuk yang berdahak. Dahak disebut juga sputum atau reak.

Batuk dapat akut atau kronik.
Ø Batuk akut biasanya timbul mendadak. Seringkali disebabkan oleh masuk angin, influenza, atau infeksi sinus (sinusitis). Batuk akut biasanya hilang setelah 2 sampai 3 minggu.
Ø Batuk kronik biasanya berlangsung lebih dari 2 sampai 3 minggu.

Penyebab Umum
Disamping infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) seperti influenza, penyebab batuk yang paling sering adalah:
Ø Alergi dan asthma
Ø Infeksi paru-paru seperti pneumonia atau bronkitis akut.
Ø Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) atau bronkitis kronik, ephysema
Ø Sinusitis yang menyebabkan postnasal drip.
Ø Penyakit paru seperti bronkiektasis, tumor paru.
Ø Gastroesophageal reflux disease (GERD) ini artinya cairan lambung balik ke tenggorokan, orangnya suka bertahak asam atau pahit.
Ø Merokok
Ø Terpapar asap rokok (perokok pasif)
Ø Terpapar polutan udara
Ø Obat darah tinggi golongan ACE Inhibitor.

Perawatan Rumah
Beberapa tips untuk mengurangi batuk:
Ø Permen obat batuk atau permen pedas dapat menolong pada batuk yang kering dan menggelitik. Tidak boleh diberikan pada anak-anak berusia dibawah 3 tahun karena dapat tersedak menyumbat jalan nafas.
Ø Menghirup uap hangat dapat menolong batuk kering dengan cara meningkatkan kelembaban di udara.
Ø Minum lebih banyak cairan dapat mengencerkan dahak di tenggorokan sehingga mudah dibatukkan keluar.


Beberapa obat batuk yang dapat dibeli tanpa resep dokter antara lain yang mengandung:
Ø Guaifenesin (Cohistan Expectorant, Probat, Bisolvon Extra, Actifed Expectorant, dll). Yang harus diingat adalah jika minum obat-obatan yang mengandung Guaifenesin adalah harus minum banyak air.
Ø Dekongestan seperti pseudoephedrine (Actifed, Actifed Expectorant, Disudrin, Clarinase, Rhinos SR, Triaminic, dll). Obat-obatan yang mengandung pseudoephedrine ini dapat digunakan untuk menghentikan pilek encer (meler) dan postnasal drip. Tidak boleh digunakan jika ada penyakit darah tinggi atau untuk anak-anak di bawah usia 6 tahun kecuali atas resep dokter anda.

Meskipun batuk dapat menjadi gejala yang mengganggu, tetapi batuk adalah cara tubuh kita untuk menyembuhkan dirinya. Beberapa pakar akhir-akhir ini menganjurkan tidak menggunakan penahan batuk pada beberapa situasi. Sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter anda sebelum mencoba penahan batuk yang dijual bebas yang mengandung dextromethorphan (Vicks 44, dll).

Jangan mengharapkan atau meminta dokter untuk meresepkan antibiotika untuk infeksi virus seperti influenza atau masuk angin. Antibiotik tidak bekerja terhadap virus. Antibiotik juga tidak mempercepat penyembuhan batuk yang disebabkan alergi.

Hubungi Dokter Anda Jika
Segera ke gawat darurat jika:
Ø Nafas pendek atau sulit bernafas
Ø Pembengkakan di muka dan kerongkongan disertai kesulitan menelan

Segera ke dokter anda jika:
Ø Batuk sangat hebat yang timbul mendadak.
Ø Batuk disertai bunyi nada tinggi pada saat menarik nafas.
Ø Batuk berdarah.
Ø Demam (yang dapat dapat mengindikasikan adanya suatu infeksi bakteri yang memerlukan antibiotika).
Ø Dahak yang kental, berbau busuk, bewarna kuning kehijauan (mengindikasikan adanya suatu infeksi bakteri).
Ø Terpapar dengan seorang penderita TBC.
Ø Penurunan berat badan yang tidak diharapkan atau keringat malam (mengindikasikan terkena TBC).
Ø Batuk lebih dari 10 – 14 hari.
Ø Batuk pada bayi berusia kurang dari 3 bulan.

Apa yang akan dilakukan dokter anda?
Pada keadaan darurat pasien akan diobati pertama-tama untuk menstabilkan kondisinya. Setelah kondisi stabil, maka dokter anda akan menanyakan hal-hal mengenai batuk anda. Pertanyaan-pertanyaan yang mungkin diajukan oleh dokter anda:
Ø Apakah batuk berdarah (berapa banyak, berapa sering, sudah berapa lama).
Ø Apakah batuk berdahak? Bagaimana dahaknya, apakah kental dan sulit dibatukkan?
Ø Apakah batuknya parah? Apakah batuknya kering?
Ø Apakah suara batuknya seperti gonggongan?
Ø Bagaimana pola batuk? Apakah timbulnya tiba-tiba? Apakah makin tambah parah akhir-akhir ini? Apakah batuk memburuk di malam hari? Apakah batuk mulai pada saat bangun pagi?
Ø Sudah berapa lama batuk?
Ø Apakah batuk memburuk jika berbaring pada satu sisi?
Ø Apakah batuk periodik disertai muntah?
Ø Gejala-gejala lain apa yang menyertai batuk? Adakah sesak nafas, demam?

Kemudian dokter anda akan melakukan pemeriksaan fisik termasuk memeriksa telinga, hidung, tenggorokan dan dada anda.

Mungkin dokter anda akan meminta pemeriksaan tambahan seperti:
Ø Foto rontgen dada.
Ø Analisa dahak (jika batuk berdahak).
Ø Test fungsi paru
Ø Scan paru
Ø Bronkoskopi.

Pencegahan
Ø Jangan merokok dan jangan berada dekat-dekat perokok.
Ø Jika anda memiliki alergi musiman usahakan tetap di dalam ruangan selama alergen udara sedang banyak-banyaknya. Jika memungkinkan, tutuplah jendela dan gunakan AC. Hindari kipas angin yang menarik udara dari luar ruangan. Mandilah dan gantilah baju sesudah berada di luar ruangan.
Ø Jika anda memiliki alergi sepanjang tahun, jangan gunakan bantal dan kasur kapuk, gunakan pembersih udara (air purifier) dan jangan piara hewan peliharaan, dan hindari pencetus lainnya.

Batuk merupakan mekanisme tubuh yang sangat penting guna melancarkan tenggorokan dan saluran pernapasan. Tetapi, bila batuk terjadi secara terus menerus maka itu berarti terdapat suatu masalah atau penyakit pada tubuh kita. Jangan khawatir ada caranya bikin batuk tunduk.

Batuk biasanya dibagi dalam dua jenis yaitu, batuk kering dan batuk produktif atau batuk berdahak. Kedua jenis tersebut bisa terjadi secara akut maupun kronis. Batuk yang akut terjadi secara tiba-tiba dan akan hilang dalam 2 sampai 3 minggu. Sedangkan btuk yang kronis dapat bertahan lebih dari 3 minggu.

Selain dari infeksi saluran pernapasan atas seperti flu dan pilek, batuk dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti berikut: alergi atau asma, infeksi paru-paru seperti pneumonia dan bronkitis akut, penyakit-penyakit kerusakan paru-paru seperti emphysema dan bronkitis kronis, sinusitis, perokok aktif atau pasif, dan terkena polusi udara.

Berikut beberapa tips untuk meredakan batuk:

1. Gunakan permen-permen pelega tenggorokan untuk meredakan batuk kering dan gatal.
2. Mandi uap dapat membantu melegakan batuk kering karena uap tersebut akan meningkatkan kelembaban udara di saluran pernapasan.
3. Minum banyak air guna mengencerkan dahak sehingga dapat dikeluarkan.
4. Jangan merokok atau dekat-dekat dengan perokok.
5. Jika batuk tersebut diakibatkan oleh alergi udara maka masuklah ke dalam rumah, tutup pintu dan jendela. Gunakan air conditioner (AC) bila memungkinkan, jangan gunakan kipas yang menarik udara luar masuk ke dalam. Mandi dan gantilah pakaian setelah dari luar.
6. Jika batuk tersebut berasal dari alergi lainnya, usahakan jauhkan sumber alergi.


Walaupun batuk sangat mengganggu, tetapi batuk merupakan cara tubuh untuk menyembuhkan diri. Adanya batuk berarti tubuh menginformasikan kepada kita bahwa ada sesuatu yang salah terjadi didalam tubuh. Oleh karenanya, pengobatan terhadap batuk hanyalah bertujuan untuk meringankan gejala bukan menyembuhkan penyakit yang menyebabkannya.

Sering kali bila seseorang batuk dia lalu mengambil antibiotik sebagai obat. Padahal bila batuk tersebut diakibatkan oleh infeksi virus seperti flu dan pilek, penggunaan antibiotik tersebut menjadi tidak tepat. Hal ini karena antibiotik tidak dapat digunakan untuk membunuh virus. Antibiotik juga tidak akan membantu mengobati bila batuk tersebut disebabkan karena alergi

Setiap orang pasti pernah mengalami batuk. Bila terserang batuk, sungguh tidak mengenakkan. Apalagi jika disertai rasa gatal pada tenggorokan. Jika serangan batuk menjadi-jadi, bisa disertai rasa pegal pada perut, dan bahkan bisa saja timbul keram karena tertekan akibat batuk.

Gejala batuk biasanya menyertai penyakit lain seperti influenza. Bila seseorang terserang flu, dia akan mengalami pilek, demam, dan sakit kepala yang disertai batuk. Namun, batuk juga bisa timbul akibat peradangan pada paru-paru, misalnya penyakit tuberculosis (TBC).

Batuk terbagi menjadi dua tipe, yakni batuk kering dan batuk berdahak. Batuk kering timbul karena adanya sensitivitas pada bulu-bulu getar di tenggorokan, misalnya jika timbul alergi. Sedangkan batuk berdahak adalah batuk yang disertai dengan keluarnya lender yang bisa berasal dari peradangan pada paru-paru.

Secara umum penyakit batuk akan lebih mudah menyerang orang pada peralihan musim, terutama bila terjadi perubahan temperatur udara mendadak dari musim panas ke musim dingin atau penghujan. Kondisi tubuh yang tidak fit juga memudahkan terkena batuk.

Saat ini telah beredar berbagai merek obat batuk di pasaran yang semuanya mengklaim paling mujarab menyembuhkan gejala batuk. Namun manakah sebenarnya yang memiliki perceived quality yang tinggi sehingga paling dipercaya konsumen? Riset MARS Indonesia di 7 kota (Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar, Denpasar) yang termuat dalam “Indonesia Consumer Profile 2008” menunjukkan bahwa Komix menjadi obat batuk yang paling sering dikonsumsi oleh para konsumen.

Selama dua tahun berturut-turut, Komix yang terkenal dengan tagline-nya “Batuk? Di-Komix aja..!” mampu mempertahankan dominasinya di pasar obat batuk. Bila pada 2006 Komix meraih 22,36% responden, maka pada 2007 naik menjadi 24,6%. Ini tentu tren positif baginya yang semakin jauh meninggalkan para kompetitornya.

Vick Formula 44, misalnya, yang menguntit di posisi kedua trennya justru menurun. Jika pada 2006 ia masih meraup perolehan 16,6% maka pada 2007 hanya meraih 14,5% responden. Sedangkan untuk posisi ketiga, keempat dan seterusnya terjadi persaingan yang cukup ketat sehingga terjadi pergeseran posisi.

Contohnya adalah jika pada 2006 OBH berada pada posisi kelima dengan perolehan 9,31% maka pada 2007 naik cukup signifikan ke posisi ketiga dengan porsi 11,7%. Lalu, Konidin, yang pada 2006 posisinya di bawah kelima maka pada 2007 berhasil menduduki posisi keempat dengan porsi 9,9%.

Sementara OBH Combi melorot cukup tajam, dimana pada 2006 ia masih bertengger di posisi ketiga dengan perolehan 12,56% namun pada 2007 turun ke posisi kelima dengan porsi 7,3%.

Tidak ada komentar: