Selasa, 25 Agustus 2009

Puasa Plus Olahraga Nggak Bakal Bikin Tubuh Lemas

Menjelang bulan puasa Ramadhan, berbagai persiapan semakin gencar dilakukan. Anda pun sebaiknya mempersiapkan tubuh. Salah besar jika ada anggapan, berpuasa membuat aktivitas mengendur.

Berpuasa seharusnya menjadi ajang untuk meningkatkan aktivitas terutama berkaitan dengan ibadah. Untuk meraih kondisi tubuh yang fit, maka berolahraga di waktu berpuasa merupakan salah satu jawabannya. Olah raga saat berpuasa diyakini mampu mempercepat tubuh untuk memperbaiki kondisinya

Yang perlu diingat, olahraga saat berpuasa jangan sampai. Ahli Penyakit Dalam Kardivaskular, Dr. Kasim Rasijdi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat berolah raga dibulan puasa, antara lain:

* Pertama, lakukan olah raga setiap menjelang buka puasa, biasanya pada jam-jam menjelang berbuka kondisi badan begitu segar.
* Perhatikan asupan cairan yang cukup, terutama air putih untuk menghindari dehidrasi atau kekurangan cairan.
* Pilihlah olah raga yang anda sukai.
* Terkait durasi berolahraga, lakukan olahraga layaknya saat aktivitas normal.
* Khusus yang berniat menurunkan berat badan, ada baiknya untuk menurunkan berat badan terlebih dahului dengan perbaikan pola makan baru diimbangi dengan olah raga.
* Perlu diingat, usai berolahraga dan saat berbuka, jangan mengkonsumsi makanan berlebihan. Hal itu berpotensi menggagalkan usaha tubuh mereparasi diri.

Berpuasa memang bikin tubuh lemas, tapi jangan sampai hal itu menghalangi seseorang untuk berolahraga. Bahkan orang yang berpuasa dan tetap menjalankan rutinitasnya berolahraga akan memiliki tubuh yang bugar dan metabolisme yang lebih baik.

"Olahraga di bulan puasa memang tidak harus berhenti, bahkan dengan tetap berolahraga ketika puasa, seseorang akan memiliki metabolisme yang lebih baik lagi dibanding mereka yang tidak berolahraga," ujar dr. Diah Syarifah ketika dihubungi detikhealth, Selasa (25/8/2009).

Memang benar seorang yang berpuasa akan merasakan gejala-gejala seperti lemas dan mengantuk karena adanya perubahan waktu makan, minum dan tidur.

Hal itu tentunya akan mempengaruhi aktivitas fisik lainnya seperti berolahraga. Tapi jangan salah, olahraga justru akan membuat asupan oksigen ke dalam tubuh lebih banyak lagi sehingga tubuh akan tetap segar dan tidak lemas.

"Yang harus diperhatikan hanya waktu, porsi, jenis olahraga dan kecukupan kalori tubuh saja," tutur Diah. Ia pun menjelaskan tiap orang rata-rata membutuhkan kalori sekitar 1.800-2.000 kalori, tapi tetap disesuaikan dengan aktivitasnya.

Diah menyarankan agar olahraga di bulan puasa cukup yang ringan-ringan saja dengan durasi secukupnya. "Cukup lari-lari kecil, jalan cepat atau yoga selama 15-30 menit," ujarnya.

Olahraga yang mungkin harus dihindari selama bulan puasa adalah berenang, karena adanya kemungkinan air yang masuk ke mulut dan membatalkan puasa.

"Sebaiknya menghindari berenang, karena kita nggak bisa jamin nggak ada air yang masuk ke dalam mulut. Bahkan mandi pun sebetulnya makruh, karena khawatirnya ada air yang tertelan," ujar Diah.

Waktu berolahraga pun sebaiknya diperhatikan. "Minimal 1-2 jam setelah atau sebelum makan. Nggak masalah mau dilakukan sehabis sahur atau sebelum berbuka, yang penting kuat dan tidak memaksakan diri, terutama mereka yang punya penyakit berat seperti jantung atau stroke," ucap Diah.

Jika dihitung-hitung, setelah makan sahur umumnya makanan baru diproses menjadi energi sekitar 4 jam. Setelah itu energi akan digunakan untuk beraktivitas selama 10 jam ke depan (pukul 08.00 s/d 18.00 WIB), oleh karena itu sebaiknya pintarlah menyiasati waktu berolahraga.

"Olahraga di bulan puasa bukan masalah bagus atau nggak bagus, yang penting kalorinya cukup. Puasa itu sendiri kan proses membersihkan diri dari racun dengan mengistirahatkan lambung dari makanan-makanan yang kurang baik, dan olahraga akan membantu proses pembersihan diri itu," jelas dokter yang biasa melakukan senam sehabis subuh itu.

Tidak salah memang jika puasa disebut sebagai bulan membersihkan diri. Karena selain membersihkan hati dan pikiran, puasa juga membersihkan diri dari makanan-makanan yang tidak baik, dan dengan olahraga proses pembersihan itu bisa lebih lancar.

Tidak ada komentar: