Minggu, 16 Agustus 2009

Risiko Berat Badan Anak Muda Naik Setelah Tak Jadi Vegetarian


GAYA hidup veggie, atau yang dikenal dengan pola vegetarian bukan hal yang asing lagi terdengar di telinga kita. Bahkan menurut sejarah yang ada, sudah sejak zaman Kerajaan Sriwijaya gaya hidup seperti ini sudah ada. Perkembangan zaman, malah justru meningkatkan jumlah penganut pola makan non unsur hewani ini.
Kini, pola vegetarian semakin banyak digemari kalangan masyarakat, mulai menengah ke atas hingga ke bawah. Berbagai alasan mereka lontarkan untuk menjelaskan mengapa pola hidup seperti itu yang mereka pilih.
Banyak orang yang enggan mengatakan dirinya sebagai vegetarian, meskipun pada kenyataannya mereka tidak memakan daging dan unsur hewani lainnya.
Jumlah penganut pola vegetarian hingga kini memang tidak bisa ditentukan dengan pasti, karena tidak ada sensus yang ditujukan untuk kepentingan tersebut. Akan tetapi, diperkirakan mencapai puluhan ribu orang di seluruh Indonesia menetapkan pilihannya dengan hanya memakan sayuran dan buah-buahan.
Selain itu Sejalan dengan meningkatnya angka kematian akibat beberapa penyakit modern, seperti penyakit jantung, penyumbatan pembuluh darah, kanker, kegemukan, hipertensi, stres, dan kolesterol tinggi; pola hidup sehat dengan vegetarian merupakan pilihan yang tepat. Vegetarian merupakan salah satu upaya manusia untuk hidup menyelaraskan diri dengan alam atau suatu bentuk tekad untuk back to nature.
Vegetarian mempunyai pengertian berpantang makan daging, tetapi hanya makan sayur-sayuran dan bahan nabati lainnya. Dapat pula disebut vegetarian berarti tidak mengandung daging atau kebiasaan berpantang daging. Dengan demikian kaum vegetarian sudah tentu akan menjauhkan diri dari makanan yang mengandung daging, seperti gulai kambing, dendeng sapi, pepes ikan, atau ayam panggang, sate kambing, gulai kambing, dll.

Pada tahun 1961 majalah Journal of American Medical Association menyatakan bahwa pola makan vegetarian bisa mencegah penyumbatan urat nadi jantung hingga 97%. Hidup sehat dengan cara vegetarian merupakan panutan yang perlu diikuti, baik secara teratur ataupun tidak. Jika prinsip-prinsip cara itu sudah dipelajari dengan baik, kita akan dapat menikmati hidup.Prinsip hidup sehat sebenarnya berasal dari tradisi kuno berupa kehidupan yang sederhana, penyembuhan secara alami, serta komitmen total untuk menjaga dan mempertahankan lingkungan yang sehat.
Tubuh manusia memiliki kebutuhan akan zat-zat gizi yang mungkin tidak dimiliki tumbuhan. Apakah ini berarti mereka yang vegetarian tidak memiliki kecukupan gizi? Tentu tidak selamanya seperti itu. Kekurangan tersebut dapat diatasi dengan mengkombinasikan beberapa bahan makanan yang mengandung zat-zat tersebut. “Kombinasi makanan bisa menyiasati masalah unsur-unsur gizi yang mungkin dibutuhkan tubuh,” Misalnya, protein dapat dipenuhi dari kentang, gandum, nasi, brokoli, bayam, tahu, atau tempe.

Meskipun vegetarian hanya bisa memakan protein nabati, namun kita juga bisa memenuhi kebutuhan protein dengan lengkap melalui gabungan dan variasi makanan. Kita juga bisa memadukan dua jenis protein nabati untuk mendapatkan protein lengkap itu. Contohnya mengombinasikan roti plus selai kacang, nasi plus capcay, atau sereal dengan susu kedelai.

Pada prinsipnya bagi vegetarian untuk menjaga kesehatannya harus tetap berpegang teguh pada menu seimbang. Menu seimbang dalam hal ini adalah menu yang terdiri dari bahan makanan sumber karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air. “Dan jangan lupa serat!”.

Pola hidup vegetarian dijalani dengan keyakinan bahwa cara hidup, cara makan, cara minum seluruhnya harus secara total diintegrasikan ke alam, sinar matahari, udara, air, dan ciptaan Tuhan lainnya. Gaya hidup vegetarian adalah pilihan yang sangat individual, yang jika diikuti secara benar dan proporsional tidak akan mengekang aktivitas dan mengurangi stamina. Untuk menjadi seorang vegetarian, kita harus mempunyai pendirian yang kuat.

orang yang tidak mengkonsumsi daging pada saat tertentu saja.kalau transitional vegetarian biasanya karena ia mengalami kesulitan menjadi the real vegetarian dan melakukan secara bertahap. sedangkan social vegetarian biasanya hanya untuk menghormati teman yang vegetarian



* Ovo-lacto Vegetarian



orang yang gag mengkonsumsi makanan dari makhluk hidup,namun masih mengkonsumsi dairy products seperti telur(ovo) dan susu(lacto). ada juga vegetarian Ovo yang hanya makan telur, dan vegetarian Lacto yang hanya minum susu di luar makanan vegie-nya.



* Pescatarian

orang yang hanya memilih ikan-ikanan sebagai makanannya. seorang pescatarian juga terkadang mengkosumsi telur dan susu.

* Vegan

The real vegetarian!vegan nggak mengkonsumsi daging apapun beserta hasil olahannya,maupun dairy products, seperti susu,telur bahkan madu!mereka juga biasanya menghindari pemaikaian animal products seperti kain sutera atau bahan wol.

* Frutarian

adalah salah satu tipe vegetarian yang hanya mengkonsumsi buah-buah dan kacang-kacangan, terutama yang jatuh sendiri dari pohonnya, atau setidaknya diambil dari pohon tanpa merusak atau mematikan pohon tersebut.

* Raw Vegetarian

Orang yang hanya mengkonsumsi sayur, buah, biji-bijian, kacang-kacangan yang nggak diolah ataupun dimasak. Menurut mereka makanan mentah lebih sehat karena mengandung banyak mineral dan vitamin.

so why go vegetarian ?

1.
Lebih sehat Lebih lama
2.
Its more colorful
3.
Berat badan stabil
4.
Hemat
5.
Pencernaan lancar
6.
For a strong bones
7.
Fot the animal's sake
8.
Help prevent global warming

Tips menjadi vegetarian

1. Lakukan pola makan baru dengan cara bertahap, contoh ganti daging merah dengan daging ayam.
2. Ganti daging ayam dengan meat substitute, seperti vegie hotdogs, vegie burgers, atau vegie nuggets. Rasanya mirip kayak daging, tapi terbuat dari jamur, tempe, tahu, atau beras yang diolah dengan menambahkan aroma dengan rasa daging.
3. Kalau udah nyaman dengan pola makan baru ini, then go for it! Restoran vegetarian juga sudah banyak dan menunya sedap-sedap.

Anak remaja atau dewasa muda yang menjalani program vegetarian biasanya mengonsumsi makanan yang sehat. Tapi kelompok ini berisiko memiliki kebiasaan pola makan yang salah setelah tidak menjadi vegetarian.

Dalam jurnal American Dietetic Association, peneliti memeriksa remaja dan orang dewasa muda yang menjadi vegetarian akan mendapatkan kesehatan yang bagus dengan mengonsumsi banyak buah dan sayuran serta menurunkan risiko terkena kelebihan berat badan dan berat badan berlebih.

Namun, menjadi vegetarian saat masih muda atau remaja bisa meningkatkan risiko untuk kontrol berat badan yang tidak sehat secara ekstrim setelah tidak menjadi vegetarian lagi. Disamping itu pada saat remaja tubuh masih membutuhkan banyak nutrisi untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan anak.

Para peneliti menganalisa makanan, status berat badan, kebiasaan mengontrol berat badan dan penggunaan obat serta alkohol terhadap 2.516 remaja berusia antara 15 hingga 23 tahun. Partisipan ini telah disurvei terlebih dahulu mengenai frekuensi makanan yang dikonsumsi.

Didapatkan yang menjadi vegetarian 4,3 persen, pernah vegetarian 10,8 persen dan tidak vegetarian 84,9 persen. Peneliti menemukan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan dengan status berat badannya. Namun menjadi vegetarian sejak muda akan memiliki indeks massa tubuh (BMI) yang rendah dibanding dengan yang tidak vegetarian.

"Berdasarkan hasil penelitian ini manfaat yang dapat diambil adalah menanyakan pada remaja apa motif yang melatarbelakangi seorang remaja memilih menjadi vegetarian," ujar Ramona Robinson-O'Brien seorang Asisten Profesor, Departemen Gizi dari College of Saint Benedict and Saint John's University, St. Joseph, seperti dikutip dari ScienceDaily, Minggu (16/8/2009).

Rata-rata para remaja menjadi vegetarian agar tubuhnya terlihat langsing dan menarik, padahal untuk mencapai hal tersebut sebaiknya dengan cara mengatur pola makan dengan baik dan berolahraga.

Kebiasaan pola makan yang salah ini biasanya disebabkan selama menjadi vegetarian hanya mengonsumsi buah dan sayur, tapi tidak mengonsumsi daging dan protein hewani lainnya. Karena itu, setelah tidak menjadi vegetarian, remaja cenderung tidak memiliki pola makan yang benar dan menjadi tidak terkontrol. Hal ini bisa berakibat buruk untuk remaja itu sendiri.

Untuk itu sebaiknya konsultasikan dahulu dengan dokter gizi sebelum remaja memutuskan untuk menjadi vegetarian, karena masih banyak nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhannya.

Tidak ada komentar: