Rabu, 12 Agustus 2009

Kolesterol




Pada Penyakit kardio vaskuler seperti penyakit Jantung ,serangan Jantung ,penyempitan Pembuluh darah Jantung , penurunan tingkat kolesterol LDL (low-density lipoprotein) mendapatkan perhatian yang cukup penting dalam berbagai penelitian tentang tingkat kolesterol LDL yang tinggi terhadap meningkatnya risiko gangguan jantung.


info kesehatan mengenai jantung ,serangan jantung dengan kolesterol





Beta glukan adalah polisakarida yang banyak terkandung dalam oat / beras dengan kulit arinya (Bekatul) dan merupakan serat larut yang mampu menurunkan tingkat kolesterol "jahat" (LDL) di dalam tubuh, namun sifatnya akan lebih efisien jika dikonsumsi dalam bentuk minuman.

Sebuah studi terbaru, yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition, melaporkan hasil penelitian tentang pengaruh minuman buah yang difortifikasi dengan beta glukan terhadap tingkat kolesterol LDL
pada 47 orang sukarelawan.

Semua sukarelawan tersebut mengonsumsi 500 ml plasebo (berupa minuman buah yang diperkaya dengan pati beras)setiap hari selama tiga minggu, sebelum selanjutnya diacak untuk mendapatkan perlakuan baik dengan mengunakan plasebo maupun minuman yang difortifikasi dengan beta glukan selam lima minggu selanjutnya.

Para peneliti melaporkan bahwa setelah lima minggu, baik kelompok kontrol maupun kelompok yang mendapatkan perlakuan ternyata memiliki jumlah asupan makanan yang sama, kecuali untuk asupan beta glukan.

Pada studi tersebut, konsentrasi kolesterol total menurun secara signifikan sebesar 0,06 mmol/L, kolesterol LDL menurun 0,062 mmol/L, dan tidak ada perubahan?signifikan terhadap kolesterol HDL, trigliserol, serta antioksidan total yang larut dalam lemak.

Mekanisme penurunan kolesterol LDL oleh beta glukan memang tidak terlalu jelas, tapi para peneliti menduga bahwa beta glukan akan berikatan dengan asam empedu sehingga mencegah reabsorpsinya dalam usus dan akhirnya diekskresikan. Disimpulkan bahwa tidak hanya peningkatan sintesis asam empedu, namun penurunan absorpsi kolesterol berperan juga terhadap efek penurunan kolesterol oleh beta glukan.

Studi sebelumnya yang juga menggunakan beta glukan dalam bentuk minuman, seperti susu oat dan jus buah ternyata memberikan hasil yang sama, yaitu menurunkan tingkat kolesterol LDL. Namun ketika beta glukan dikonsumsi dalam bentuk makanan (seperti roti atau cookies) ternyata memberikan hasil yang tidak signifikan. Jadi, hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa efikasi beta glukan akan meningkat ketika bahan tersebut dikonsumsi dalam bentuk produk cair.
Kolesterol merupakan senyawa sterol (gabungan antara senyawa steroid dan alcohol) dan lemak yang ditemukan dalam membran sel di semua jaringan tubuh. Kolesterol secara normal diproduksi dalam tubuh dan mempunyai banyak fungsi penting.

Fungsi-fungsi tersebut antara lain membuat membran sel mempunyai derajat kekentalan tertentu sehingga dapat bertahan pada berbagai rentang suhu, berfungsi sebagai antioksidan, membantu pembentukan empedu, membantu dalam memetabolisme vitamin-vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A, D, E dan K), serta merupakan prekusor dalam pembentukan vitamin D dan hormon-hormon steroid (termasuk di dalamnya hormone progesteron, estrogen dan testosteron).

Dalam tubuh, kolesterol ditransportasikan melalui plasma darah dengan cara berikatan dengan protein. Ikatan ini disebut dengan Lipoprotein. Terdapat 2 jenis utama dari lipoprotein:

1. Low Density Lipoprotein (LDL), bertugas untuk mengirimkan kolesterol kedalam jaringan-jaringan tubuh yang memerlukan. Bila kadar LDL terlalu tinggi, maka akan menyebabkan terjadinya penyumbatan pada didnding bagian dalam arteri (asterosklerosis), yang kemudian dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Jumlah normal yang dianjurkan adalah dibawah 100 mg/dL.
2. High Density Lipoprotein (HDL), bertugas untuk mengambil kelebihan kolesterol dalam tubuh. Jumlah normal yang dianjurkan adalah diatas 40 mg/dL.


Jika dilihat uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kolesterol bukanlah penyakit ataupun setan yang harus kita jauhi. Dalam kadar yang normal, kolesterol sangatlah membantu tubuh kita untuk menjaga dalam kondisi sehat. Permasalahan terjadi apabila kadarnya menjadi tidak seimbang dan berlebihan. Keadaan ini dapat terjadi karena : kegemukan, merokok, minum alkohol, gagal hati, diabetes dan hipertensi.

Seperti banyak penyakit yang terjadi, hiperkolesterolimia (kelebihan kolesterol), dapat diatasi dengan melakukan perubahan gaya hidup seperti: berhenti merokok, berhenti minum minuman beralkohol, berolah raga yang teratur dan makan makanan dengan komposisi yang baik. Akan tetapi, perubahan gaya hidup biasanya tidak dapat menurunkan kadar kolesterol yang sangat tinggi dalam waktu singkat. Bila hal ini terjadi, maka diperlukan pemakaian obat-obatan penurun kolesterol.

Salah satunya adalah obat golongan statin (Pravastatin (Invastin)). Obat-obatan golongan ini akan dapat menurunkan kadar LDL dan menaikkan kadar HDL dalam tubuh secara cepat. Obat ini bekerja dengan cara menghambat kerja enzim HMG-CoA-Reduktase yang berfungsi dalam sintesa kolesterol dalam tubuh. Selain itu, obat ini juga meningkatkan reseptor LDL dalam tubuh sehingga LDL yang terbentuk akan banyak diserap dalam hati.

Golongan lain dari penurun kolesterol adalah golongan fibrate yang merupakan turunan asam fibrat. Contoh obat dari golongan ini adalah Gemfibrozil. Obat ini bekerja dengan cara menurunkan kadar trigliserida dalam tubuh dan meningkatkan HDL.

Sekali lagi, seperti banyak penyakit, pada umumnya perawatan atau pengobatan yang efektif dapat tercapai dengan mengkombinasikan perubahan gaya hidup dan meminum obat secara teratur sesuai anjuran dokter.

PT Indofarma Tbk sejak lama telah memanfaatkan kekayaan flora Indonesia yang sangat kaya akan tanaman berkhasiat obat. PROLIPID dengan komposisi daun Jati Belanda (Guazuma ulmifolia), daun Kemuning (Murayyae paniculata) dan daun Tempuyung (Sonchus arvencis) merupakan produk herbal yang telahterbukti secara pre klinis menurunkan kolesterol dalam darah

Tidak ada komentar: