Sabtu, 13 Juni 2009

digital library

Internet merupakan produk teknologi informasi yang mampu berkembang pesat melewati batas negara dan berbagai sendi kehidupan manusia. Dunia pendidikan adalah satu bidang yang memanfaatkan internet secara luas untuk kepentingan peningkatan kualitas suatu institusi pendidikan.
Internet dapat dikatakan sebagai perpustakaan maya (virtual library) yang mengandung jutaan informasi tentang berbagai hal, salah satunya termasuk data dan informasi tentang pendidikan. Internet dapat dijadikan sebagai salah satu sumber belajar alternatif bagi kalangan akademis setelah perpustakaan konvensional di lembaga pendidikan tinggi.
Banyak tulisan ilmiah dan berbagai penelitian mengedepankan arti penting teknologi informasi semacam internet bagi sistem pengelolaan pendidikan. Kajian-kajian tersebut memperjelas kemanfaatan internet untuk berbagai kepentingan lingkungan akademis, seperti meningkatkan mutu pembelajaran, sumber dan media pembelajaran alternatif, pengelolaan pendidikan jarak jauh (distance learning), dan pengembangan database perpustakaan digital (digital library).
Penggunaan teknologi informasi dalam bahan ajar mencakup tiga cara belajar yaitu auditorial, visual dan kinestetik. Ketiga cara belajar ini diperankan sangat baik oleh teknologi informasi dengan sangat baik, di mana pelaku belajar dapat mendengar, membaca, dan juga memperagakan walaupun dalam mayantara, namun dapat membentuk pengetahuan pelaku pelajar.
Institusi pendidikan yang mengembangkan database “elektronik” untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan pembelajaran abad 21 memiliki peranan sebagai berikut: (1) memberi informasi tentang kebutuhan-kebutuhan pendidikan dan pelatihan dan peluang-peluang, (2) memberi pengawasan kualitas, (3) memberi akreditasi melalui penilaian belajar yang independen, (4) mengembangkan kurikulum yang koheren dan tepat, (5) menjadi broker dan mensyahkan kursus-kursus dan bahan-bahan pendidikan dan pelatihan dari pemasok, (6) memberi pelayanan penggunaan dan komunikasi bahan-bahan pembelajaran multimedia yang user-friendly baik impor maupun eskpor, (7) membuat jaringan antar pelajar dan antar instruktur, (8) menciptakan bahan-bahan multi-media pendidikan berkualitas tinggi dalam bentuk yang diperoleh, (9) mengadakan penelitian untuk kebutuhan pendidikan dan pelatihan, dan (10) menggunakan teknologi-teknologi baru untuk pengembangan pendidikan dan pelatihan serta mengevaluasi penggunaannya. Damapk inilah yang membuat penggunaan teknologi informasi berbasis internet untuk memungkinkan berkembangnya fleksibilitas belajar yang tinggi.






1. Pengertian Informasi dan Kebutuhan Informasi trmiah bagi Pengguna

a. Pengertian Informasi
Dalam kehidupan sehari-hari sering dijumpai istilah informasi. Istilah informasi saat ini merupakan pembicaraan dari tingkat atas sampai bawah atau sudah dikenal sebagai bahasa sehari-hari. Hal ini dapat dimengerti karena definisi informasi sangat beragam, tergantung pada disiplin ilmu masing-masing. Oleh karena itu, defenisi informasi dari segi komunikasi masa akan berbeda dengan definisi dari segi ilmu komputer lainnya. Terdapat beberapa defenisi informasi yang dikemukakan para ahli. Menurut David dalam Wahyono (2004 : 3) menyatakan bahwa informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang berguna bagi penerimanya dan nyata, berupa nilai yang dapat dipahami di dalam kepustusan sekarang maupun masa depan.
Sedangkan menurut Wahyudi (1992: 5 ) "Informasi adalah isi pemberitahuan yang bersumber pada ide-ide, gagasan-gagasan, pendapat atau pemikiran manusia yang dapat disajikan dalam bentuk lisan, tercetak, maupun terekam". Selain pendapat di atas Setiarso (1998 : 7) menyatakan bahwa informasi adalah:
"Hasil dari data yang berupa masukan (input) dari berbagai sumber; kemudian pengolahan (processing) yang berupa sistem yang berfungsi sebagai pengolah data, untuk kemudian menghasilkan informasi yang berupa keluaran-keluaran (output) yang siap disajikan bagi pemakai. Informasi terdiri atas berbagai jenis data, yaitu: data numerik, audio, citra, dan tekstual atau gabungan dari beberapa jenis data”.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa informasi adalah sekumpulan data yang telah diolah dari hasil ide, gagasan, pendapat atau pemikiran manusia yang dapat disajikan secara lisan, tercetak, maupun terekam sebagai keluaran (output) untuk dapat mengambil suatu keputusan dan menambah pengetahuan bagi pengguna.

b. Kebutuhan Informasi Ilmiah bagi Pengguna

Penggunaan Internet telah mengubah pengunaan teknologi informasi. Di berbagai tempat di dunia, akses terhadap informasi ilmiah menjadi lebih mudah dan murah dengan adanya media Internet ini. Menurut Kaniki, (1992), dalam Rasiman (2003 : 11) mengatakan bahwa:
"Kebutuhan informasi merupakan suatu konsep yang tidak dapat dilepaskan kepada konsep pencarian dan pemakaian informasi. Namun demikian konsep kebutuhan informasi tersebut sampai kini masih merupakan konsep yang sukar untuk didefinisikan dan dipahami. Kesulitan tersebut masih ditambah suatu kenyataan bahwa kata "informasi" dan "kebutuhan" sebagai pembentukan konsep kebutuhah informasi, Keduanya merupakan istilah yang sulit didef'enisikan dan dipahami karena keduanya juga bersifat abstrak dan tidak dapat diraba”.

Sementara Diao Ai Lien ( 1996 : 6) membagi jenis – jenis kebuuhan informasi sebagai berikut :
• Kebutuhan informasi obyektif yaitu kebutuhan yang seharusnya ada kalau seseorang mau mencapai tujuannya dengan sukses.
• Kebutuhan informasi subyektif, yaitu kebutuhan yang disadari oleh seseorang sebagai persyaratan untuk mencapai tujuan.
• Kebutuhan informasi yang terpenuhi.

Untuk memenuhi kebutuhan informasi ilmiah bagi penguna seharusnya pengguna dapat memperhatikan kualitas informasi yang dibutuhkan. Menurut Wahyono (2004 :7-10) terdapat 3 hal pokok yang sangat mempengaruhi kualitas informasi yaitu :

a. Relevansi (relevancy)
Informasi dikatakan berkualitas jika relevan bagi pemakainya. Pengukuran nilai relevansi, akan terlihat dari jawaban atas pertanyaan "how is the message used for problem solving (decision masking)?" Informasi akan relevan jika memberikan manfaat bagi pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda. Misalnya informasi mengenai hasil penjualan barang mingguan kurang relevan jika ditujukan pada manajer teknik, tetapi akan sangat relevan bila disampaikan pada manajer pemasaran.

b. Akurasi (accuracy)
Sebuah informasi dapat dikatakan akurat jika informasi tersebut tidak biasa atau menyesatkan, bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas mencerminkan maksudnya. Ketidak akuratan sebuah informasi dapat terjadi karena sumber informasi (data) mengalami gangguan atau kesengajaan sehingga merusak atau merubah data-data ash tersebut.
Beberapa hal yang dapat berpengaruh terhadap keakuratan sebuah informasi antara lain adalah :
• Ketengkapan (completeness) informasi.
"Are necessary message items present?" Informasi yang lengkap, berarti bahwa informasi yang dihasilkan terdiri dari satu kesatuan informasi yang menyeluruh dan mencakup berbagai hal yang terkait di dalamnya. Karena apabila informasi yang dihasilkan sebagian-sebagian tentunya akan mempengaruhi dalam pengambilan keputusan atau menentukan tindakan secara keseluruhan, sehingga akan berpengaruh terhadap kemampuannya untuk mengontrol atau memecahkan suatu masalah dengan baik.
• Kebenaran (correctness) informasi.
"Are message item,s correct ?" Informasi yang dihasilkan oleh proses
pengolahan data, haruslah benar sesuai dengan perhitungan-perhitungan yang ada dalam proses tersebut. Sebagai conto, jika sebuah informasi menunjukkan total nilai gaji yang harus dibayarkan pada seorang pegawai, maka informasi tersebut haruslah sudah benar dan memuat perhitungan-perhitungan matematis yang ada di dalam prosesnya seperti perhitungan tunjangan, perhitungan potongan dan sebagainya.
• Keamanan (security) informasi.
Keamanan sebuah informasi, tergambar dari jawaban atas pertanyaan "Did the message reach all or only the intended systems users ?" Sebuah informasi harus aman, dalam arti hanya diakses oleh pihak-pihak yang berkepentingan saja sesuai dengan sifat dan tujuan dari informasi tersebut.

c. Tepat waktu {timeliness)
"How quickly is input transformed to correct output?" Bahwa informasi yang dihasilkan dari suatu proses pengolahan data, datangnya tidak boleh terlambat. Informasi yang terlambat tidak akan mempunyai nilai yang baik, sehingga kalau digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan dapat menimbulkan kesalahan dalam tindakan yang akan diambil. Kebutuhan akan tepat waktunya sebuah informasi itulah yang pada akhirnya akan menyebabkan mahalnya nilai suatu informasi. Hal itu dapat dipahami karena kecepatan untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkan informasi tersebut memerlukan bantuan teknologi-teknologi terbaru. Selain beberapa komponen di atas, beberapa ahli juga menambahkan beberapa hal yang ikut menentukan kualitas dari sebuah informasi. Komponen-komponen tambahan tersebut antara lain adalah :
• Ekonomis (Economy).
"What level of resources is needed to move information through the problemsolving cycle?" Bahwa faktor ekonomis dari sebuah informasi juga akan ikut menentukan kualitasnya. Hal tersebut diukur dari seberapa besar sumber daya yang diperlukan untuk mentransformasikan informasi menjadi komponen yang berperan dalam pemecahan suatu masalah.
• Efisien (Efliciency)
Informasi akan memiliki kualitas yang baik jika informasi tersebut memiliki efisiensi, yang berarti bahwa informasi tersebut tepat guna bagi pemakainya.
• Dapat dipercaya (Retiability).
Sedangkan menurut Lee Pao (1998) dalam Hasugian (1999 : 8) ada beberapa acuan untuk mengukur kemampuan sistem informasi ada dua yaitu:
1. Perolehan (recall) berhubungan dengan kemampuan sistem untuk memanggil dokumen yang relavan.
2. Ketepatan (precision) berkaitan dengan kemampuan sistem untuk tidak memanggil dokumen yang relevan.
Dengan demikian informasi yang muncul dari hasil penelusuran dapat diukur kerelevanannya sehingga pengguna dapat memperoleh informasi secara cepat dan tepat.






2. Internet dan Sejarah Ringkas.Perkembangannya .
A. Pengertian Internet
Keberadaan internet sebagai jaringan raksasa yang menghubungkan berjuta-juta komputer didunia tidak hanya berfungsi sebagai media tukar menukar informasi, melainkan sudah menjadi kebutuhan sehari-hari untuk mendapatkan informasi secara cepat dan murah. Sehubungan dengan hal tersebut Siregar (2004. 16) mengatakan bahwa "Internet masih tetap merupakan topik yang hangat dibicarakan pada saat ini. Buktinya internet telah mengubah dunia informasi tanpa banyak formalitas". Selain itu, saat ini muncul suatu fenomena baru, bahwa dengan internet dapat menemukan informasi-informasi yang berisi hampir semua topik, dimana alamat-alamat internet sudah tertera dimana-mana seperti pada kartu nama, kop surat instansi, iklan televisi, majalah, surat kabar, bahkan sampai kepada pembungkus produk-produk industri dan makanan. Fenomena tersebut sudah tentu akan memunculkan pengertian, pemahaman akan pengoperasian internet dan sebagainya.
Para ahli mengungkapkan beberapa defenisi tentang internet antara lain, Allen
(1998 : 2) menyatakan trahwa,"Internet adalah sistem komputer yang saling berhubungan sehingga memungkinkan komputer desktop anda dapat bertukar data, pesan dan life dengan berjuta-juta komputer lain yang berhubungan ke Internet".
Sedangkan Djatin ( 1998 : 423 ) menyatakan bahwa "internet istilah yang digunakan untuk menjelaskan koneksi jaringan komputer nasional dan internasional yang membentuk jaringan global dan luas untuk komunikai berbasis komputer juga dikenal dengan istilah Information Superhigway". Pendapat lain mengataakan bahwa internet menurut Purwadi (1996: 1) adalah:
"Media informasi dan komunikasi yang tidak mengenal batas waktu dan menjangkau atau menghubungkan hampir seluruh bagian dunia internet merupakan hubungan antar berbagai jenis komputer dan jaringan di dunia yang berbeda sistem operasinya maupun aplikasinya dimana hubungan tesebut memanfaatkan kemajuan media komunikasi ( telepon satelit ) yang menggunakan protocol standard dalam berkomunikasi , yaitu Protocol TCP/IP ( Transmission Control Protocol,Ilnternet Protocol)".
Dari pengertian yang dikemukakan di atas penulis menyimpulkan bahwa internet merupakan suatu jaringan komputer yang saling menghubungkan antara jaringan yang satu dengan jaringan yang lainnya dengan menggunakan Protocol Transmission Control/lnternet Control untuk melakukan aktivitas sehari-hari seperti, komunikasi, dan bertukar informasi. Dan tersedia dalam dalam berbagai format, yaitn Lokal Area Network (LAN) dan Wide Area Nehuork (WAN) .
"Lokal Area Network biasanya terbentuk dengan menghubungkan beberapa komputer yang berdekatan, yang berada pada suatu ruangan atau gedung dengan menggunakan kabel sebagai penghubungnya. Sedangkan Wide Area Netnork adalah format jaringan dimana suatu komputer dihubungkan dengan yang lainnya melalui sambungan telepon. Data dikirim atau diterima oleh atau dari suatu komputer kekomputer lainnya lewat sambungan telepon. Konektor suatu komputer dengan telepon adalah menggunakan modem. Jaringan dengan format Wide Area Network inilah yang berlaku dalam internet". (Rasiman, 2003 : l4).
Dengan adanya jaringan Protocol Transmission Control/Internet Control yang tersedia dalam berbagai format seperti LAN dan WAN maka dengan mudah pengguna dapat mengakses informasi melalui internet dari berbagai tempat.

B. Sejarah Ringkas Internet
Pada awalnya internet merupakan proyek Pemerintah Amerika Serikat yang dikenal dengan nama DARPA (Defense Advanced Research Project Agency), karena pada saat ini dalam mengahadapi masalah yang sangat pelik yaitu perang dingin, dimana pemerintah Amerika Serikat tetap dapat berkomunikasi dengan lancar. Dengan hancurnya sistem jaringan yang menghubungkan semua tempat strategis di Amerika. Dan dibentuklah jaringan-jaringan agar dapat tetap berkomunikasi. Salah satu jaringan tersebut adalah ARPANET (Advanced Research Projects Agency Network). Sebagaimana dinyatakan oleh Sitompul (1997 : 10) bahwa :
"Cikal bakal internet ialah ARPANET , suatu projek yang dimulai dari U.S Department af Defense (DOD). Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, yang bernama Advanced Research Praject Agency, disingkat ARPA, dengan melibatkan empat universitas di wilayah barat Amerika Serikat yakni, UCLA, Stanford University, University of Caltfornia Santa Barbara dan University of Utah”.

ARPANET berkembang dengan cepat dan tidak hanya untuk DARPA saja hal ini sesuai dengan pendapat Amperiyanto (2003 :7) yang rnengatakan bahwa :
"Seiring dengan perkembangan ARPANET yang begitu pesat sehingga keluar dari lingkungan network militer, yaitu dengan penambahan subnetwork dari universitas, perusahaan, komunitas pemakai, maka dikenal dengan sebutan internet".

Untuk memperkenalkan ARPANET "Pada bulan Oktober 1972 diselenggarakan konferensi internasional pertama tentang computer communication yang diselingi dengan demo dari proyek ARPANET. Dimana hasil konferensi tersebut membentuk komite kerja yang disebut dengan INWG (InterNetwork Working Group) ". (Purwadi, 1995 . 1-7). Sejak itulah internet tidak hanya melayani pihak militer, tetapi juga masyarakat sipil. Internet telah tumbuh dengan pesat sampai tahun 1990. Menurut Sitompul (1997 : 5) bahwa :
"Perkembangan penting yang dapat dicatat pada tahun 1991 ialah diciptakannya World Wide Web (WWW) oleh tim Berners-Lee di Cen sebuah laboratorium fisika di Jeneva, Swis. Dengan konsep WWW ini host internet dapat dikunjungi dan menyajikan informasi dalam berbagai bentuk seperti teks, gambar (grafis), bunyi, musik, animasi dan video. Dan pada tahun yang sama pula diciptakan Gopher oleh
Paul Linder dan Mark P.McCahil dari University of Minnesota"

Dengan perkembangan tersebut di atas, internet semakin diminati oleh banyak kalangan baik perorangan maupun instansi, termasuk diantaranya pusdokinfo. "Internet Societ, salah satu organisasi yang memonitor perkembangan internet, yang telah memproyeksikan bahwa di tahun 2000 banyaknya jaringan komputer akan mencapai 2 (dua) juta dan banyaknya komputer yang masuk ke dalam internet akan mencapai 100 juta. (Allen, 1997 : 12)

Dari uraiana di atas dapat disimpulkan bahwa sejarah lahirnya intenet dipelopori oleh Amerika dimana mereka agar terus dapat berkomunikasi walaupun terjadi perang dingin, berbagai cara dilakukan dengan bebagai pihak seperti Univercity dan lembaga
pemerintah. Sehingga terbentuklah jaringan yang bernama ARPANET. Dan jaringan tersebut dapat dimanfaatkan oleh kalangan kemiliteran, perusahaan, pemerintah, university dan komunitas pemakai.

C. Fungsi Internet
lnternet dapat berfungsi sebagai media komunikasi untuk ferbagai macam transaksi, seperti yang dikemukakan oleh Djatin, Jusni (1998 : 423) antara lain :
• Dapat memesan informasi yang diperlukan
• Dapat dilakukan pertemuan jarak jauh
• Perkantoran jarak jauh
• Pasar jarak jauh, untuk melakukan transaksi jual beli yaitu menghubungkan bisinismen dengan konsumen
• Urusan bank jarak jauh
• Penelusuran informasi

Dari fungsi di atas dapat disimpulkan bahwa setiap pengguna dapat memesan informasi dan membeli atau memesan barang melalui fasilitaas - fasilitas yang tersedia di internet, seperti webstore yang merupakan katalog elektronik berbasis web (web catalog). Sistem webstore bisa dilengkapi dengan sistem verifikasi kartu kredit, database dan sistem keamanan yang memadai sehingga.pengguna cukup membayar dengan menyebutkan nomor serta data kartunya. Sedangkan untuk penelusuran informasi langsung pengguna dapat mengakses fasilitas yang dibutuhkkan antara lain, Archiet, Gopher" advanced browsing, FTP (File Transfer Protocol) dan lain-lain. Pembahassan dari fasilitas di atas akan dijelaskan pada bagian selanjutnya.









D. Penggunaan Internet Untuk Pengguna

Ada beberapa tujuan penggunaan internet bagi pengguna sebagaimana dijelaskan dalam artikel yang diterbitkan oleh InCU-VL dalam websiter (http://incuvl.petra.ac.id/learn-1.htm) yaitu :

l. Komunikasi interaktif antar pengguna
Dengan adanya internet ini memungkinkan adanya komunikasi yang super cepat antara satu pihak dengan pihak lainnya, tanpa mengenal batasan ruang dan waktu. Hal ini dimungkinkan karena jangkauan internet yang telah mengglobal. Asal pengguna mengetahui alamat seseorang atau lembaga di internet, dimana pengguna dapat mengirim informasi kapan saja dan dimana saja seluruh dunia dalam waktu yang relatip singkat dan cara yang efektif dan efisien. Dengan internet juga dapat menghemat biaya, terutama biaya komunikasi yang harus dikeluarkan.
Komunikasi interaktif ini juga dapat menerima jutaan pesan yang dapat
dipertukarkan setiap hari diseluruh dunia melalui surat elektronik (e-mail). Para peneliti rnenggunakan fasilitas ini untuk berbagai ide, informasi, bahan
dokumen. Internet melalui fasilitas e-mailnya memugkinkan kerjasama dalam proyok penelitian dan penulisan. Walaupun pesertanya terpisah ribuan kilometer jauhnya internet juga meungkinkan percakapan interaktif langsung dengan orang lain dirnana saja dibelahan dunia layaknya suatu tele conference, walaupun kata-katanya harus diketik bukan diucapkan.

2. Kolaborasi
Kolaborasi adalah suatu proses menyelesaikan suatu pekerjaan secara
bersama-sama (team-work). Dimana anggota tim bisa terdiri dari berbagai
macam ahli dari berbagai bidang yang tersebar di berbagai negara. Internet
merupakan media yang sangat membantu suatu kolaborasi yang biasanya
terhambat oleh ruang dan waktu. Melalui internet dapat melakukan suatu
konferensi dengan berbagai pihak dimanapun mereka berada. Bahkan dapat
mengerjakan suatu pekerjaan secara bersamaan melalui internet.

3. Akses ke pakar
Pada saat ini peneliti atau pengguna lainnya sudah dapat mencari para pakar yang mereka minati sendiri sesuai dengan bidangnya. Dengan ini berbagai pertanyaan yang diajukan dapat dijawab dengan senang hati oleh pakar tersebut. Sehingga memungkinkan terjadi perburuan gelar Master dan PhD melalui jaringan internet.

4. Akses ke instansi / organisasi
Pada saat ini sudah banyak instansi atau organisasi lainnya yang sudah terhubung dengan jaringan internet, dan mempunyai website sendiri. Sesuai dengan fungsi yang diemban, baik dalam penyedia informasi ataupun yang lainnya.



5. Sebagai alat bantu penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan.
Biasanya para periset yang berkecimpung dalam dunia penelitian membuat asosiasi antara mereka untuk dapat berkomunikasi. Berikut data research yang berada di internet yaitu .
a. NRC Research Associatesship Programs
Contoh hup ://www.nas. edu/rap/welcome. html
b. Research Fondation of S.U.N.Y. at Binghantom
Contoh http ://orspl. adm. binghantom. edu/.

Selain pendapat di atas masih ada pendapat lain yang menyatakan bahwa internet dapat digunakan:

1. Sebagai Resource Discovery
Navigasi untuk mencari file tertentu, dokumen, host atau orang diantara jutaan host bukan hal yang mudah internet untuk menggunakan pelayanan resource discovery yang dikembangkan akhir-akhir ini untuk membantu masalah.
Pelayanan ini seperti untuk mencari :
a) Indeks dari jutaan pustaka yang online
b) Online bookstores
c) Ratusan dari katalog perpustakaan, termasuk Library of Congres dan
beberapa katalog Universitas ternama.

2 Menguiangai biaya,kertas dan biaya distribusi, contoh:
• Koran masuk internet
• Majalah, dan brosur
3. Pertukaran data
4. Informasi yang didapatkan lebih cepat dan murah dengan aplikasi;
a) E-mail
b) WWW
c) NewsGroup
d) FTP
e) Gopher
0 Dan lain-lain. (Tung, 2000 : 16)

D. Fasilitas Internet
Internet menyediakan beberapa fasilitas layanan yang dapat digunakan untuk mengakses informasi, komunikasi, proses dagang dan pencarian informasi ilmiah. Ada 2 (dua) jenis fasilitas yang tersedia di internet yaitu fasilitas internet yang berfungsi mengakses informasi ilmiah dan fasilitaas interaktif fasilitas tersebut akan dijelaskan pada uraian berikut:

2.5.1 Fasilitas internet yang berfungsi untuk mengakses informasi Ilmiah
Ada beberapa fasilitas yang dapat digunakan untuk mengakses informasi melalui internet, yaitu : Gopher, File Transfer Protocol (FTP), Archie, dan Web Browser. Fasilitas tersebut akan diuraikan satu persatu.

1. Gopher
Internet menyediakan banyak informasi yang dapat diakses penggunanya lewat sistem menu. Salah satunya adanya gopher. Menurut /Purwadi (1995, IV : 73) gopher adalah:
''komponen internet yang digunakan untuk mencari dan menarik/mengambil informasi berdasarkan konsep client-server. Semua informasi yang umumnya berupa file dapat berupa data dan teks binaryi, petunujk informasi, image, suara, tersimpan di semua Gopher server, sedang untuk mengambil file-file tersebut dugunakan Gopher client ".

Gopher saat ini sudah dapat diakses dengan menggunakan aplikasi yang sama dengan WWW, yaitu menggunakan perawak (browser) pengguna bahkan dapat saja berpindah dari suatu WWW ke Gopher tanpa disadari. Misalnya saat pengguna sedang membuka suatu homepage di Internet dan tertarik untuk mengklik suatu informasi yang tampil di layar. Tiba-tiba saja sudah dibawa ke suatu tampilan baru dalam bentuk menu yang ternyata adalah Gopher. Saat ini Gopher mulai banyak ditinggalkan orang karena
tampilannya yang tidak menarik dan tidak mampu menampilkan informasi dalam bentuk multimedia seperti WWW.

2.5.1.2 File Transfer Protocol (FTP)
Pada umumnya komputer yang terkoneksi dengan internet menyediakan seluruh isinya untuk setiap pengguna internet. Hanya direktori tertentu yang dapat diakses oleh setiap pengguna internet. Seorang pengguna internet dapat menempatkan file atau program di komputer, sedangkan pengguna lainnya dapat mengambilnya. Cara penempatan atau
pengambilan file ke/dari komputer menggunakan fasilitas FTP (Flle Transfer Protocol). Menurut Hasugian (1998 : 7) File Tranfer Protocol adalah :
"Salah satu aplikasi di internet untuk mengambil (download) dan meletakkan (upload) suatu file di FTP server. Dalam hal ini pengguna dapat bertukar file dengan cepat. Pada saat ini banyak program atau sofware yang bebas untuk di download dari internet, dengan perintah sebagai berikut: ftp://www.usu. ac.id".


2.5.1.3 Archie
Archie banyak digunakan pengguna karena dapat membantu pemakai dalam mendata ulang semua file. Program archie untuk pertama kali dikembangkan oleh Alan, Emtage, Peter Deutsch, dan Bill Heelen dari MC Gill University Computing Centre, Canada. Saat ini archie dikelola oleh Bunyip Information System Inc, Canada. Menurut Purwadi (1995 . 72) archie adalah:
"Suatu service yang membantu pemakai internet mengalokasikan file dan direktori di semua FTP server melaui account annonymousnya FTP. Semua FTP server di seluruh dunia mendaftarkan annonymoas FTP accountnya di archie server.
Beberapa archie server antara lain :
• Archie.au Australia
• Archie.unl.edu Amerika
• Archie.kr Korea".



Archie juga digunakan untuk mencari dan mengumpulkan semua informasi yang ada pada internet kemudia dikumpulkan dalam suatu database sehingga dapat mencari dan menyaring informasi yang diperlukan. Proses pencarian ini dapat dilakukan dengan menggunakan kata-kata kunci sehingga dapat menyaringnya.
2.5.1.4Web Browser
Browsing merupakan salah satu kegiatan dalam menjelajah internet untuk mendapatkan informasi yang terkini tanpa batas. Web browser sering dikenal dengan penggunaan WWW. Menurut Febrian (2001 : 52) WWW adalah :
"Aplikasi yang paling menarik di internet dan seperti e-mail aplikasi ini sangat
penting dan banyak digunakan. Aplikasi ini kadang disebut the killer application"
atau "the world is in your fingertip karena sedemikian mudahnya kita dapat
mendapatkan informasi tidak hanya teks tetapi gambar (images), maupun
multimedia”.
Dalam aplikasi ini banyak fasilitas yang dapat dilakukan seperti yang berikut ini.
• Memesan atau membeli suatu barang secara online
• Melakukan penelusuran
• Mendaftar secara online
• Mengakses multimedia, dan lain sebagainya.
World Wide Web (WWW) atau web mudah dibuat, ada dimana-mana, beragam
tujuan dan bentuknya, digunakan sebagai penyaji informasi/ promosi yang paling tepat.
Web yang menggunakan kemampuan hypertext, suatu metode untuk referensi silang secara cepat.


Fasilitas Interaktif Internet
• E-Mail ( Electronic Mail )

Electronic Mail atau yang disingkat dengan E-mail merupakan salah satu fasilitas yang banyak digunakan dalam dunia internet. E-mail berfungsi untuk mengirimakan pesan dalam bentuk teks dari suatu komputer ke komputer yang lain dalam suatu jaringan global diinternet. Fasilitas ini merupakan alat komunikasi yang paling murah dan cepat. Dengan email kita dapat berhubungan dengan siapa saja yang terhubung ke internet di seluruh dunia.
Selain teks, e-mail juga dapat mengirim file-file berupa program, gambar, grafik dan suara.

Ada hal yang perlu diperhatikan dalam pengiriman surat pada E-mail yaitu :
• Terdaftar pada salah satu penyedia e-mail, misalnya ISP/Privider atau Web Site tertentu yang menyediakan fasilitas email
• Alamat tujuan dari surat yang akan dikirim, dan
• Isi surat (Razaq ,2003 : 7l )


• Internet Relay Chat ( IRC )
Internet Relay Chat (IRC) merupakan fasilitas untuk komunikasi menggunakan keyboard. IRC sering disebut juga dengan Chat yang artinya dalam bahasa Indonesia adalah "ngobrol" adalah program aplikasi internet yang memungkinkan berbicara secara langsung (online) dengan lawan bicara. Menurut Purwadi (1995 : 100) IRC adalah :
"Suatu program client-sener yang berfungsi seperti perintah talk pada sistem Unix. Bedanya, pada IRC jumlah pemakai yang dapa berkomunikasi bisa lebih dari dua orang pada saat yang bersamaan. Dasar pembicaraan 1RC adalah konsep chanel. Dimana setiap pembicara memakai sebuah channel".

• Newsgroup

Tidak jauh beda dengan fungsi e-mail, newsgroup juga dalat menerima pesan. Untuk melihat perbedaan antara e-mail dan newsgroup.Tujuan pembuatan Newsgroup adalah untuk membuka komunikasi antara sivitas akademika dalam bertukar informasi/berita, bertanya j awab, berkomunikasi, diskusi, menerima input /saran/kritik dan lain-lain.

• Mailing List
Fasilitas mailing list adalah salah satu fasilitas yang tersedia di internet.
Kelemahan dari mailing list adalah apabilaada diskusi, seminar/konferensi suatu topik yang hanya diikuti oleh sebagian,anggota saja yang berminat maka seluruh anggota mailing list lainya akan menerima berita tersebut pada kotak suratnya (mailbox). Contoh : Binus-net@egroup.com (mailing list alumni).





Cara-Cara Melakukan Pencarian Informasi di fnternet

1. Mendefenisikan Informasi yang dibutuhkan
Informasi yang dibutuhkan, didefinisikan terlebih dahulu, yaitu cakupan
informasi yang ditanyakan, waktu yang dibutuhkan, biaya yang tersedia,
latar belakang pemakai dan lain-lain.
2. Mengembangkan Strategi Penelusuran
Mengembangkan Strategi Penelusuranyang efektif adalah salah satu kunci
pokok untuk mengumpulkan informasi dengan aktif. Ada dua kegiatan pada
tahapan ini, yaitu:
1. Memilih penelusuran yang sesuai dengan informasi yang dicari.
2 Strategi penelusuran adalah menterjemahkan atau mendefinisikan
konsep pertanyaan dengan memilih kata-kata kunci atau kumpulan
istilah (terminology) atau perintah komputer.

Penggunaan Rumus Boolean dalam mencari formasi di internet


1. AND
AND dipergunakan untuk mencari halaman yang mengandung semua kata yang
ditentukan, Sebagai contoh, jika mengetikkan kata"intranet AND computer"
maka halaman yang akan dihasilkan adalah yang mengandung kedua kata
intranet dan computer.
2. OR
OR dipergunakan untuk mencari halaman yang mengandung salah satu dari kata yang ditentukan. Sebagai contoh, jika rnengetikkan kata "intranet OR
computer" maka semua halaman yang ada kata intranet atau computer akan
ditampilkan.
3. NOT
NOT dipergunakan untuk menghilangkan kata tertentu dari pencarian, sebagai
contoh, jika mengetikkan kata "intranet NOT computer, maka akan ditampilkan
halaman yang mengandung kata intranet dan yang tidak mengandung kata
computer.
4. Tanda Asterisk
Tanda Asterisk dipergunakan sebagai wildcard untuk mencari karakter alternatif
apapun. Misalnya jika mengetikkan kata"play" maka hasil yang diberikan
adalah halaman yang mengandung keyword platy, played, playing, dan sebagainya.
5. Tanda Titik
Tanda titik dipergunakan untuk mencari kata yang benar-benar tepat. Misalnya
jika mengetikkan kata "play." Maka akan mendapatkan halaman yang mengandung kata play saja. Halaman yang mengandung kata yang mirip dengan play (seperti played atau playing) tidak akan ikut ditampilkan.























DAFTAR PUSTAKA
Agung, I Gusti Ngurah. 2003. Statistika Penerapan metode analisis untuk tabulasi
sempurna dan tak sempurna. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Allen, Douglas W, and Johnson, Steve. 1998. Pedaman belajar internet. Jakarta: Elex
Media Komputindo.
Amperiyanto, Tri. 2003. Bermain-main dengan intenet. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Arikunto, S. 1997. Prosedur penelitian: suatu pendekatan prahek. Yogyakarta: Rineka
Cipta.
. i
Balai Pengkajian Teknolo$i Pertanian Srimatera Utara 2004. Laporan tahunan Balai
Pqngkajion Teknologi Pertmtian lu,ynalera Utara 2004. Medan: BPTP-SU.* '
Ciolek dan Matthew . 1997. The scholary uses the internet : 1998. Online survey.
. 2 8 Juli 200 5 .
Colle, 1990. Human Aspect for Library Automation. London: Gower.
Coomber, R. 1997. Using tlte internet .for szn'vey research. Sociological research online
2(2) . 12 Juni 2005.
Diao, Ai Lien. 1996. Metode Penelitian Kualitatif dalam Penelitian tentang Kebutuhan dcn
Prilaht Infonnasi."Dalam Prosiding Seminar Sehari Layanmt Pusdokirfo
Berorientasi Pemakai di Era Informasi : Pandangan akademisi dcnt Praktisl. Depok
: Jurusan Ilmu Perpustakaan FSII.
I Oiatin, Jusni. 1998. Penelusuran literatur. Jakarta. Universitas Terbuka. I
Faisai, S. 1999. Format-format Penelitian Sosial. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Febrian, Jack.2001. Menggunakan Internet. Bandung : Informatika.
Hadi, Sutrisno. 1981. Metodologi Research. Yokyakarta : Yayasan Penelitian Fakultas Ilmu
Psikologi UGM
Hasugian, Jonner. 1998 Internet dan masa depan perpustakaar. Medan. Fakultas Sastra
Universitas Sumatera Utara.
1999. Penelusuran informasi ilmialt secara online eksperimen terhadap system temu
kenbali ir{ormasi dengan seseoraflg peneliti sebagai real user. Medan : IIPT
Perpustakaan USU.

Tidak ada komentar: