Sabtu, 13 Juni 2009

Mengenal Delivery chanels

Istilah delivery chanels didalam perbankan adalah suatu fasilitas pelayanan yang dapat diberikan
kepada nasabah, dalam rangkah memberikan kemudahan dan kenyamanan didalam bertransaksi.
Delivery chanels ini menjadi sangat penting akibat adanya persaingan yang sangat ketat diantara
perbankan nasional untuk dapat meraih sumber dana dari nasabah.

Ada beberapa jenis delivery chanels mulai dari yang konvensional sampai yang berteknologi
canggih yang dapat diberikan oleh bank kepada nasabah antara lain


Branch Delivery Chanels
Untuk dapat melayani dan menjangkau nasabah sebanyak-banyaknya maka pengembangan jaringan
berupa Kantor Cabang baik cabang utama maupun cabang pembantu adalah sangat menentukan,
karena banyaknya kantor cabang dan luasnya jaringan merupakan nilai tambah bagi suatu bank.

Namun demikian peranan teknologi juga sangat menentukan dalam mendukung luasnya jaringan
tersebut diatas. Di Indonesia bank dengan jaringan terluas sampai tingkat kecamatan bahkan ada
beberapa sampai kedesa desa tertentu adalah bank BRI akan tetapi karena belum semua jaringan
didukung dengan teknologi sehingga tidak bisa bertransaksi secara online. Dalam perkembangannya
bank BRI mulai pertengahan tahun 2002 sudah mulai mengembangkan sistem online tersebut.
Sa’at ini bank-bank besar di Indonesia sudah mulai menerapkan teknologi, ada yang sedang mulai,
ada yang sedang implementasi dan ada pula yang dalam tahap pengembangan.

Dengan adanya teknologi computer yang dapat dimanfa’atkan oleh perbankan maka pola pelayanan
juga mulai berubah, misalnya pada sa’at masih manual maka pelayanan dibagi menjadi beberapa
bagian sesuai dengan produk yang ada di bank, apabila mau bertransaksi tabungan maka harus
mengantri di teller tabungan, apabila mau transaksi deposito harus ngantri di teller deposito
demikian juga kalau mau transaksi giro maka harus ngantri dibagian teller giro, hal demikian disebut
dengan istilah pelayanan single teller, pelayanan demikian akan sangat menyulitkan nasabah yang
akan melakukan dua transaksi sekaligus pada saat dating ke bank, misalnya mau mencairkan
deposito untuk dimasukan ke tabungan.

Dengan memanfa’atkan teknologi computer dimana telah dibuat suatu aplikasi sedemikian rupa dan
terintegrasi maka pelayanan nasabah bias dilakukan dalam single entry didalam pelayanan disebut
1

Artikel Populer IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com

pelayanan multi teller dimana seorang teller dapat melayani transaksi tabungan, giro, deposito dan
lainnya, dengan demikian nasabah tidak perlu susah-susah.


ATM Delivery Chanels
Dalam kehidupan sehari-hari kita sudah tidak asing lagi dengan nama ATM (Automatic Teller
Machine) baik melalui pendengaran maupun penglihatan, bagi masyarakat yang tinggal di perkotaan
maupun dipedesaan sudah tidak asing lagi dengan kosa kata ATM. Dengan perkembangan teknologi
yang pesat sa’at ini transaksi apapun dapat dilakukan melalui ATM, mulai dari penarikan tunai,
transfer, pemindah bukuan, pembayaran tagihan, bahkan setoran tunai maupun cetak buku dapat
dilakukan di ATM. Pada mulanya mesin pintar ini ditemukan oleh Don Wetzel, Vice President of
Product Planning pada perusahaan Docutel. Perusahaan Docutel ini mengembangkan peralatan
penanganan bagasi secara otomatis pada tahun 1968, Wetzel tidak sendirian tetapi bersama
rekannya yaitu Tom Barnes, Kepala Mekanik dan George Chastian, seorang insyinyur listrik.

Ide awalnya berasal dari Wetzel, ketika mengantre di bank, ia kerapkali merasa capai karena setiap
kali berurusan dengan bank, ia harus selalu mengantre.

Mereka bertiga akhirnya menciptakan mesin ATM yang di Indonesia dikenal dengan istilah
Anjungan Tunai mandiri, mereka memerlukan dana sebesar lima juta dollar untuk mengembangkan
mesin ATM.

Konsep ATM pertama kali lahir pada tahun 1968, lalu prototipenya muncul setahun kemudian, dan
akhirnya Ducotel mendaftarkannya pada Kantor paten pada tahun 1973. ATM pertama dipasang di
Chemical Bank New York, namun fakta ini masih controversial, sebab banyak bank mengklaim
sebagai pengguna mesin ATM pertama kali, penyebutan Chemical Bank New York berdasarkan
catatan yang dibuat oleh Wetzel.

ATM pertama ini bukan dipasang di lobi bank, melainkan di dinding diluar bank yang menghadap
ke jalan, untuk melindungi mesin ATM dari hujan dan sinar matahari mesin tersebut dipasangi
kanopi.

Wetzel tidak pernah menyangka mesin penemuannya ini akan menjadi inspirasi dan berpengaruh
dalam kehidupan masyarakat sekarang ini.

Mengenal ATM lebih dalam, komponen apa saja sih yang ada didalam ATM tersebut sehingga
mampu melayani berbagai macam transaksi, bisa jadi bagi anda yang masih awam boleh saja
ngebayangi didalam ATM itu ada orang yang duduk kalau ada yang ambil uang dihitung dulu
setelah itu dikeluarkan kemudian diberi bukti penarikan.

Sebenarnya komponen ATM itu terdiri dari kotak ATM, tombol angka, layer monitor dan kamera
(optional) ini yang biasa nampak dari luar, sementara didalamnya bsia terdiri dari satu unit computer
CPU, key board, modem, kota uang, printer kecil dan card reader.

Setiap transaksi yang terjadi informasinya aka diterima oleh computer kemudian dikirimkan ke pusat
data melalui sarana telekomunikasi bisa line telpon, Vsat maupun radio, ATM ini dapat dimonitor
statusnya dari pusat data sehingga dapat diketahui apakah ATM ini sedang mati atau uangnya sudah
habis.

Penggunaan ATM di Dunia
Dengan adanya ATM ini membuat kehidupan kita menjadi lebih muda, karena sa’at ini jaringan
ATM sudah bisa lintas Negara bahkan lintas benua contohnya anda bisa transaksi penarikan uang
tunai di negara manapun apabila anda memegang kartu Master yang bergambar Cirrus Maestro anda
bisa mengambil uang tunai di ATM yang ada logo Cirrus Maestro, demikian juga dengan kartu Visa
anda yang bergambar Visa Electron anda bisa mengambil uang yang ada di ATM yang ada logo
2

Artikel Populer IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com

Visa Electron. Pemakaian ATM di Negara-negara maju sudah sangat baik sehingga rata-rata berhari
bisa mencapai 500 – 1000 transaksi perhari.

Penggunaan ATM di Indonesia
Meskipun ATM sudah sangat popular hampir semua orang di Indonesia ini mengenal dan
mendengar kata-kata ATM tetapi tingkat penggunaannya masih belum optimal untuk ukuran Bank
besar dengan jaringan luas seperti BCA, transaksi finansialnya sekitar 800 ribu transaksi perhari,
dari sekitar 2500 ATM jadi rata-rata transaksi di ATM hanya sekitar 320 transaksi perhari, jumlah
ini sebenarnya belum optimal apabila dibandingkan dengan biaya investasi yang dikeluarkan. Untuk
rata-rata penggunaan ATM per hari diseluruh Indonesia untuk semua bank masih kurang dari 300
transaksi per hari.

Perkembangan penggunaan ATM yang belum optimal ini dipengaruhi oleh beberapa factor. Pertama
adalah factor budaya, budaya di Indonesia yang masih menganggap transaksi face to face atau
transaksi langsung berhadapan dengan orang lebih aman sehingga walaupun ngantri lama kalau bisa
bertransaksi dengan teller rasanya lebih yakin dan lebih aman.

Kedua adalah factor teknologi, dengan perkembangan teknologi sa’at ini pelayanan transaksi bank
non teller tidak lagi bertumpu pada transaksi di ATM, sekarang ini sudah ada fasilitas yang lebih
fleksibel yaitu Mobile banking dimana transaksi dapat dilakukan dengan menggunakan phone
celluler sehingga tidak perlu dating dan ngantri di ATM, selain itu ada juga fasilitas Internet-banking
dimana transaksi dapat dilakukan dari ruang kerja dengan mengakses internet.

Prediksi ke depan ATM lebih banyak untuk transaksi tarikan tunai, cetak buku dan setoran tunai
(kalau budaya kita sudah percaya dengan mesin), di amerika dan eropa ATM untuk setoran tunai
sudah banyak digunakan.

Mobile Banking Delivery Chanels
Membeli waktu dengan teknologi demikian ungkapan yang pernah saya dengar, ungkapan tersebut
rasanya semakin terasa dengan perkembangan jaman saat ini, hal ini lebih terasa lagi kalau kita
berada dikota kota besar bahwa kenyataannya orang semakin sibuk dan istilah Time is money
rasanya sudah merupakan kenyataan. Peluang seperti ini dapat dimanfa’atkan oleh perbankan
dengan menciptakan suatu fasilitas pelayanan yang disebut mobile banking, fasilitas layanan ini
sebenarnya merupakan inovasi atau pengembangan dari fasilitas sebelumnya yaitu phone banking.
Transaksi phone banking adalah transaksi menggunakan fixed phone kemudian dilayani oleh
operator atau oleh mesin penjawab sehingga nasabah dapat melakukan transaksi seperti yang
diinginkan, kelemahan dari fasilitas ini hanya bisa dilakukan di rumah atau dikantor, sementara
transaksi mobile banking menggunakan celluler phone dan transaksinya bisa berupa SMS, atau
menu-menu yang ada dilayar celluler phone kemudian nasabah mendapat notifikasi atas transaksi
melalui SMS, kemudahan dari fasilitas mobile banking adalah dapat dilakukan dimana saja dan
kapan saja.

Kenapa bank memberikan pelayanan mobile banking, karena jumlah pengguna alat komunikasi ini
sudah sangat banyak dan alat komunikasi ini sudah bukan barang mewah lagi, Negara yang
mempunyai pengguna celluler phone terbesar adalah Republik Rakyat China yang sudah mencapai
40% dari jumlah penduduknya.

Kendala yang dihadapi perbankan di Indonesia adalah jumlah operator telepon yang banyak dan
sering ganti-ganti suplayer SIM card.

Sebenarnya didalam SIMcard masih cukup banyak space / slot yang kosong untuk dimanfaatkan
sebagai sarana transaksi, hal ini beda dengan di negara-negara lain jumlah operator telpon hanya satu
atau dua saja, sehingga bisa terjadi kolaborasi antara bank dan operator telepon.


3

Artikel Populer IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com

Internet Banking Delivery Chanels
Kalau kita bicara teknologi secara tidak langsung pasti berhubungan dengan suatu alat sebagai
pengolah data yang mempunyai kemampuan menyimpan , kecepatan dan ketepatan menghitung
yang tinggi sering disebut computer, tetapi kalau kita bicara internet sudah pasti didalam pikiran kita
terbayang computer.

Dengan perkembangan teknologi informasi yang demikian pesat terutama teknologi internet
membuat semua bisnis berusaha untuk memanfa’atkan kehebatan teknologi internet tersebut
sehingga istilah ecomers atau perusahaan .com (dot com) tidak asing lagi ditelingah kita.

Bisnis perbankan juga tidak mau ketingalan sehingga mereka memberikan pelayanan yang disebut
internet banking sebagai bank pelopor pada teknologi ini di Indonesia adalah Bank Bali yang
sekarang berubah menjadi Bank Permata, kemudian diikuti oleh BII kemudian disusul oleh BCA dan
sekarang sudah hamper semua bank besar memberikan fasilitas internet banking tersebut.
Fasilitas internet banking ini penggunaanya lebih luas lagi karena bukan sekedar nasabah perorangan
tetapi juga nasabah perusahaan, karena ada bank yang memberikan layanan cash manajemen.

Bagi pemula yang sedang belajar ilmu computer ada anekdot yang perlu saya sampaikan bahwa
“semakin anda tau, semakin anda tidak tau” sebelum anda mengetahui computer itu apa
sebenarnya anda cukup berpikir bahwa computer itu adalah satu alat canggih dengan tekan satu
tombol mampu mengerjakan apa yang kita inginkan, tetapi setelah anda mengetahui sedikit tentang
ilmu computer ternyata anda ingin tahu lebih banyak dan kecepatan anda memahami ilmu computer
lebih cepat perkembangan ilmu yang berkaitan dengan computer.

Sekali lagi selamat belajar menambah wawasan jangan putus asa dan berkecil hati apapun ilmu yang
ada kalau mau pasti bisa dipelajari.

4

Tidak ada komentar: