Rabu, 15 Juli 2009

Bahan di Plastik Picu Penyakit Jantung Wanita



Jakarta, Bahan kimia bisphenol A (BPA) yang terdapat pada banyak produk plastik ternyata sangat berbahaya bagi jantung terutama perempuan. Penelitian terbaru membuktikannya.

Penelitian dari University of Cincinnati (UC) menunjukkan bahwa paparan BPA ke estrogen menyebabkan aktivitas abnormal pada jantung. Hasil tersebut diketahui setelah diujicobakan ke jantung tikus dan mencit betina.

"Terdapat paparan bisphenol A yang luas yang diketahui BPA memiliki efek yang berbahaya," ujar Ketua tim peneliti Scott Belcher, PhD seperti dikutip dari Science Daily, Rabu (15/7/2009).

BPA pada polusi lingkungan biasanya digunakan sebagai benda pengeras, plastik, dan produk kontainer makanan yang umum digunakan. Polusi BPA ini dihubungkan dengan efek saraf, diabetes, kanker payudara dan kanker prostat.

Penelitian ini menggunakan sel kultur alami yang diisolasi dari jantung tikus atau mencit dengan penelitian difokuskan pada sel jantung ke BPA atau estrogen. Kedua komponen tersebut menyebabkan perubahan aktifitas sel otot jantung dari jantung perempuan bukan pada laki-laki. Penelitian tambahan menunjukkan bahwa perubahan aktifitas selular ini disebabkan perubahan kontrol detak jantung perempuan.

BPA dan estrogen cepat merangsang kontraksi dengan mengubah kontrol dari konsentrasi kalsium bebas yang terdapat di dalam sel jantung tapi hanya pada sel otot jantung perempuan saja.

"Penelitian ini merupakan identifikasi baru pada risiko potensial jantung yang dihubungkan dengan paparan BPA yang mungkin berperan penting pada kesehatan jantung perempuan," ungkap Belcher.

Tidak ada komentar: