Senin, 27 Juli 2009

Waspada Flu Babi dengan Tes Kilat


Flu babi (Influenza A (H1N1)) dan Flu burung (H5N1) termasuk dalam kelompok virus influenza tipe A. Makin merebaknya kasus tersebut maka perlu di sediakan alat untuk membantu dalam melakukan screening suspect kasus influenza tersebut.

Rapid tes SD Bioline Influenza Ag merupakan alat diagnosa cepat untuk membedakan apakah seseorang terkena virus influenza tipe A atau B. Jika ternyata positif flu tipe A, maka ada kemungkinan bahwa pasien tersebut terinfeksi virus flu babi (H1N1) ataupun flu burung (H5N1). Virus influensa tipe A memiliki beberapa subtipe yang ditandai adanya Hemagglutinin (H) dan Neuramidase (N). Ada 15� varian H dan 9 varian N.

Prinsip dan metode kerja rapid test ini adalah dengan menggunakan gold conjugate dan immuno chromatographic assay dimana hasil tes berupa garis tes dapat dilihat dengan mata langsung tanpa menggunakan alat bantu.�

Tiap Box/kit terdiri dari :

1. 25 test yang asing-masing dibungkus dengan kantong alumunium foil dengan desicant.
2. Control Swab
3. Positive Control Influenza Tipe A (Tipe H1N1 & H3N2). Dalam 1 Box terdapat Positive Control Influenza Tipe A.
4. Positive Control Influenza Tipe B. Dalam 1 Box terdapat 1 Positive Control Influenza Tipe B.
5. Negative Control Influenza (Streptococcus pyogenes). Dalam 1 box terdapat 1 Negative Control.
6. Assay Diluent digunakan untuk melarutkan dan mengekstraksi specimen. Dalam 1 box terdapat 10 ml/botol.
7. Test Tube/ Rack Test Tube (Tabung Reaksi) untuk menyiapkan sampel dan pengujian. Dalam 1 Box terdapat 25 tabung reaksi dan 1 rak untuk tempat tabung reaksi.
8. Swab yang terbungkus plastik steril untuk mengoleksi specimen. Dalam 1 Box terdapat 25 buah.
9. Pipet Palstik untuk memindahkan assay diluent. Dalam 1 Box terdapat 25 Dispossable Dropp


Rapid test ini memiliki Sensitifitas�yang tinggi yaitu 91,8% dan Spesifisitas 98,9% yang dibandingkan biakan kultur dan RT PCR sebagai standar baku.

Cara penggunaan Rapid Test ini sangat sederhana
1.Ambil spesimen baik berupa usapan (swab) dari tenggorokan atau hidung. Spesimen juga dapat diambil dari aspirate dari hidung maupun tenggorokan.
2.Ambil assay diluent dalam botol dan masukkan dalam tabung reaksi sebanyak 300 ml (sampai batas garis hitam pada dropper/pipet yang telah disediakan).
3.Masukkan usapan (swab) ke dalam tabung reaksi, aduk sedikitnya 5 kali.
4.Pindahkan swab sambil diputar di dinding tabung reaksi.
5.Masukkan alat test strip kedalam tabung reaksi (dengan tanda panah masuk terlebih dahulu).
6.Tunggu 10-15 menit dan baca hasilnya.

Jika muncul garis berwarna merah pada kolom paling kanan (Sebagai C (Control)) dan kolom paling kiri (dekat tanda panah) maka ini berarti positif Influenza Tipe A.

Sedangkan Jika muncul garis berwarna merah pada kolom paling kanan (Sebagai C (Control)) dan kolom tengah ini berarti positif Influenza Tipe B. Perlu diperhatikan, jika dalam colom C tidak keluar garis maka hasil tes dinyatakan invalid. (Advetorial Indofarma).

Tidak ada komentar: