Kamis, 30 Juli 2009

Deteksi Cepat Risiko HIV


HIV (human immunodeficiency virus) adalah sebuah retrovirus yang menginfeksi sel sistem kekebalan tubuh manusia dan menghancurkan atau merusak fungsinya. HIV kini bisa dideteksi dengan cepat.

Infeksi dari HIV menyebabkan pengurangan cepat dari sistem kekebalan tubuh yang menyebabkan kekurangan imun. HIV merupakan penyebab dasar AIDS. Istilah HIV telah digunakan sejak 1986 sebagai nama untuk retrovirus yang diusulkan pertama kali sebagai penyebab AIDS oleh Luc Montagnier dari Perancis.

Dua spesies HIV menginfeksi manusia adalah HIV-1 dan HIV-2. HIV-1 adalah yang lebih virulent dan lebih mudah menular, dan merupakan sumber dari kebanyakan infeksi HIV di seluruh dunia. Sedangkan HIV-2 kebanyakan masih terkurung di Afrika barat. Kedua spesies berawal di Afrika barat dan tengah, melompat dari primata ke manusia dalam sebuah proses yang dikenal sebagai zoonosis.

HIV menular melalui hubungan kelamin dan hubungan seks oral, atau melalui anus, transfusi darah, penggunaan bersama jarum terkontaminasi melalui injeksi obat dan dalam perawatan kesehatan, dan antara ibu dan bayinya selama masa hamil, kelahiran dan masa menyusui. Penggunaan pelindung fisik seperti kondom latex dianjurkan untuk mengurangi penularan HIV melalui seks.

PT Indofarma bekerja sama dengan SD (Standard Diagnostics Inc) untuk memasarkan produk Rapid Test (Tes Cepat) SD Bio Line HIV 1/2 3.0 untuk mendeteksi secara cepat apakah seseorang terinfeksi HIV baik tipe 1 atau 2. Produk ini telah dievaluasi oleh badan kesehatan dunia (WHO) sehingga kualitas produk ini dapat dipertanggungjawabkan.�

Rapid Test SD ini dapat digunakan untuk mendeteksi HIV dengan sangat cepat karena hanya diperlukan waktu kurang dari 20 menit. Penggunaan alat ini sangat sederhana dan hampir mirip dengan cara penggunaan tes kehamilan pada umumnya.

SD BIOLINE HIV-1/2 3.0 test adalah tes immunocromatrographic untuk mendeteksi secara kualitatif dan membedakan semua iso types antibodi (IgG, IgM, IgA) secara spesifik untuk HIV-1 termasuk golongan O dan HIV-2, dalam serum, plasma atau darah.

Cara membaca hasil (interpretasi) rapid test ini hampir sama dengan cara membaca alat uji kehamilan. Jika pada kolom bertanda C (Control) dan kolom bertanda angka 1 muncul garis berwarna merah maka dapat dinyatakan positif HIV tipe 1. Sedangkan jika muncul garis di angka 2 dapat dinyatakan positif HIV tipe 2. Namun jika hanya satu garis saja pada colom C (Control) saja maka pasien dapat dinyatakan negatif HIV. Perlu diperhatikan, jika dalam colom C tidak keluar garis maka hasil tes dinyatakan invalid.

Tidak ada komentar: