Rabu, 29 Juli 2009

WHO Antisipasi Penyebaran Flu Babi di Piala Dunia 2010


akarta, Badan kesehatan dunia atau WHO sedang berancang-ancang untuk mengantisipasi kemungkinan penyebaran virus H1N1 menjelang digelarnya Piala Dunia 2010.

WHO telah melakukan diskusi tentang pencegahan kemungkinan penyebaran flu babi pada ajang World Cup untuk melindungi ribuan penggemar sepak bola dari virus mematikan tersebut.

WHO juga telah mengingatkan para tuan ruan rumah yang sedang atau akan mengadakan turnamen olahraga, konser musik atau perkumpulan lainnya untuk senantiasa mengantisipasi penyebaran virus yang telah membunuh sekitar 800 orang di dunia.

"Pemerintah Afrika Selatan sebagai tuan rumah Piala Dunia mendatang bersama-sama dengan WHO sedang mencari alternatif yang paling efektif untuk mencegah penularan flu babi yang mungkin terjadi selama berlangsungnya Piala Dunia yang direncanakan Juni-Juli 2010," ujar juru bicara WHO, Aphaluck Bhatiasevi, seperti dilansir Health24, Rabu (29/7/2009).

Diperkirakan sekitar 400.000 pendatang asing akan berkumpul dalam ajang piala bergengsi itu.

WHO sebelumnya menawarkan solusi dalam menghadapi pandemik flu babi yang semakin mengganas tersebut dengan menutup sekolah-sekolah untuk memperlambat penyebarannya.

Minggu lalu, Menteri Kesehatan Arab Saudi bahkan melarang anak-anak, orang dewasa dan lanjut usia dengan penyakit kronis untuk berangkat ke Mekkah dalam rangka menunaikan haji.

Hingga saat ini, WHO mencatat sekitar 130.000 orang di seluruh dunia yang terinfeksi virus H1N1. Jumlah ini mungkin saja lebih karena beberapa negara memiliki keterbatasan tes untuk virus tersebut.

WHO mengatakan kebanyakan penderita flu babi masih dalam tingkat yang sedang dan tidak terlalu parah sehingga mereka merasa tidak perlu dirawat di rumah sakit.

Tidak ada komentar: